claim bonus ondel4d

live chat jalatogel - Polda Kalbar Tangkap 6 Penyelundup Sabu, Diduga Jaringan Fredy Pratama

2024-10-08 06:22:32

live chat jalatogel,nick name lucu,live chat jalatogelJakarta, CNN Indonesia--

Polda Kalimantan Barat (Kalbar)menangkap enam tersangka peredarannarkotikajenis sabu jalur Malaysia-Indonesia secara terpisah. Mereka diduga terkait bandar Fredy Pratama.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan penangkapan itu bermula usai penyidik mendapati informasi terkait rencana penyelundupan sabu dari Malaysia melalui perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Lihat Juga :
Polisi Bekuk Adik Bupati Lampung Timur, Kasus Penipuan Janjikan Proyek

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang ditangkap pertama itu adalah MK, ML, JK, dan YM. Berdasarkan peran yang diketahui dari hasil pemeriksaan, Raden menyebut mereka bertugas membawa sabu dari Malaysia menuju Indonesia.

Raden menambahkan dari hasil penangkapan tersebut penyidik juga turut menemukan narkoba jenis sabu seberat 19,9 kilogram dan 22.000 butir ekstasi yang disembunyikan dalam ransel.

Lebih lanjut, Raden mengatakan tim kembali melakukan pengembangan dan menangkap satu tersangka lainnya berinisial HB di salah satu parkiran mall saat sedang sedang memindahkan tiga tas berisi narkotika.

Lihat Juga :
Wacana Kaesang Dampingi Luthfi Terancam Gagal Total, PKS Buka Suara

Mau dibawa ke Bandung

Ia mengatakan tersangka HB mengaku kepada penyidik diperintahkan pelaku lainnya berinisial YD untuk mengambil narkotika itu untuk dibawa ke Bandung.

Raden menjelaskan dari keterangan pelaku, rencananya sabu asal Malaysia itu hendak diedarkan di sejumlah tempat hiburan malam di Bandung. Aksi itu juga telah dilakukan para pelaku sebanyak tiga kali.

"Operasi ini mengungkap hubungan erat antara para pelaku dengan sindikat narkotika Fredy Pratama yang beroperasi di tingkat internasional," jelasnya.

Raden mengatakan jaringan peredaran sabu dari Malaysia tersebut juga terbukti berkomunikasi lewat aplikasi khusus dengan gembong narkotika jaringan internasional Fredy Pratama.

Ia mengatakan dari temuan itu Polda Kalbar juga telah membekukan puluhan rekening yang diduga digunakan untuk mendukung operasional mereka.

"Kasus ini masih terus dikembangkan di beberapa provinsi lain, termasuk Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, guna mengungkap lebih jauh jaringan distribusi narkotika yang melibatkan sindikat internasional ini," katanya.

Lihat Juga :
Istana Buka Suara soal Dugaan Jokowi Bakal Terbitkan Perppu Pilkada
(kid/kid)