claim bonus ondel4d

88 erek erek - Air Hujan Tiga Hari Berturut Belum Cukup Isi Sumur Warga, Tujuh Desa Masih Krisis Air

2024-10-08 22:39:11

88 erek erek,haaland negara apa,88 erek erek

 

 

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Guyuran hujan selama tiga hari pekan lalu tidak mengubah kondisi kekeringan di Ngawi.

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mencatat sedikitnya tujuh desa masih mengalami krisis air bersih.

Meliputi Desa Banjarbanggi, Cantel, dan Ngancar (Kecamatan Pitu); Suruh dan Kenongorejo (Bringin); Gunungsari (Kasreman); Jagir (Sine); dan Kerek (Ngawi).

Baca Juga: Kekeringan di Desa Gunungsari Ngawi, Rombongan Warga Berjalan Kaki Cari Air Bersih ke Hutan

"Hingga kini masih mengirimkan air,’’ kata Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Partoyo, Minggu (15/9).

Partoyo mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau sudah terlewat pada Juli sampai Agustus lalu.

Meski begitu, musimnya masih berlangsung hingga November nanti. Karenanya, pihaknya masih mewaspadai ancaman krisis air bersih.

Baca Juga: Musim Hujan Tak Kunjung Datang, Ratusan KK di Ponorogo Alami Krisis Air Bersih

‘’Bisa jadi desa yang butuh droppingair bersih bertambah,’’ ujarnya.

Plt Direktur Perumdam Tirto Kertonegoro, Ngawi, Yusuf Rosyadi menyampaikan bahwa terjadi penyusutan air baku akibat kemarau.

Pelanggan diminta berhemat menggunakan air. "Tampung air sebagai cadangan antisipasi ketika sewaktu-waktu terjadi gangguan,’’ ucapnya.

Baca Juga: Hujan Turun Bukan Penanda Pergantian Musim, BMKG Sebut Kemarau Masih Berlangsung hingga Oktober

Polisi juga menyalurkan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan. Polres Ngawi mengirimkan lima ribu liter air.