claim bonus ondel4d

mimpi naik bis - Waspada! Ahli Temukan Mikroplastik Bisa Menyusup ke Otak Manusia

2024-10-08 03:39:43

mimpi naik bis,buang air besar togel,mimpi naik bis

Jakarta, CNBC Indonesia -Penggunaan plastik tidak lepas dari kehidupan manusia. Namun, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Ini karena plastik bisa melepaskan partikel super kecil, disebut mikroplastik atau nanoplastik, yang secara tidak sengaja masuk ke tubuh manusia.

Melansir Science Alert, sebuah penelitian dari Amerika Serikat, untuk pertama kalinya menemukan bahwa mikroplastik bisa menyusup ke otak manusia. Penelitian tersebut digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan, mengejutkan, dan mengkhawatirkan.

Lantas, apa sebenarnya mikroplastik itu? Apa artinya bagi kesehatan kita?

Hingga saat ini, masih banyak orang yang menganggap bahwa barang-barang plastik tidak dapat dihancurkan. Namun, plastik terurai menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.

Definisinya bervariasi, tetapi secara umum mikroplastik berukuran kurang dari lima milimeter. Hal ini membuat beberapa mikroplastik terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. 

Baca:
10 Ikan Ini Mengandung Merkuri Tinggi, Wajib Tahu Sebelum Beli
Workers push a bundle of crushed plastic bottles at a recycling factory in Ahmedabad, India, November 22, 2018. REUTERS/Amit DaveFoto: Pekerja mendorong seikat botol plastik yang dihancurkan di pabrik daur ulang di Ahmedabad, India, 22 November 2018. REUTERS / Amit Dave

Mikroplastik telah dilaporkan ditemukan di banyak sumber air minum dan makanan sehari-hari. Ini berarti kita terus-menerus terpapar mikroplastik dalam makanan kita.

Paparan yang meluas dan kronis (jangka panjang) tersebut menjadikan hal ini sebagai masalah serius bagi kesehatan manusia. 

Bagaimana dengan penelitian terbaru ini?

Penelitian ini mengamati konsentrasi mikroplastik dalam 51 sampel dari pria dan wanita yang diambil dari otopsi rutin di Albuquerque, New Mexico. Sampel tersebut berasal dari hati, ginjal, dan otak.

Pilihan Redaksi
  • 4 Efek Samping Berbahaya Terlalu Banyak Makan Telur
  • 9 Tanda-tanda Tubuh Overdosis Gula, Termasuk Sering Lapar

Partikel-partikel kecil ini sulit dipelajari karena ukurannya, bahkan dengan mikroskop berdaya tinggi. Jadi, daripada mencoba melihatnya, para peneliti mulai menggunakan instrumen kompleks yang mengidentifikasi komposisi kimia mikroplastik dalam sampel. Inilah teknik yang digunakan dalam penelitian ini.

Para peneliti terkejut saat menemukan mikroplastik dengan jumlah hingga 30 kali lebih banyak dalam sampel otak daripada di hati dan ginjal.

Mereka berhipotesis bahwa hal ini bisa jadi disebabkan oleh aliran darah yang tinggi ke otak (yang membawa partikel plastik bersamanya). Atau, hati dan ginjal mungkin lebih cocok untuk menangani racun dan partikel eksternal.

Para peneliti juga menemukan bahwa jumlah plastik dalam sampel otak meningkat sekitar 50% pada tahun 2016 hingga 2024. Hal ini mungkin mencerminkan peningkatan polusi plastik lingkungan dan peningkatan paparan manusia.

Mikroplastik yang ditemukan dalam penelitian ini sebagian besar terdiri dari polietilena. Ini adalah plastik yang paling umum diproduksi di dunia dan digunakan untuk banyak produk sehari-hari, seperti tutup botol dan kantong plastik.

Ini adalah pertama kalinya mikroplastik ditemukan di otak manusia. Namun, penelitian ini merupakan pra-cetak sehingga peneliti mikroplastik independen lainnya belum meninjau atau memvalidasi penelitian ini.


(hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini:

Video: Hampir 20 Juta Orang Indonesia Kena Diabetes

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Warga Indonesia Paling Banyak Makan Plastik, Ini 5 Sumbernya