claim bonus ondel4d

apa itu anbk kelas 5 sd - Terbaru! Ini Bocoran Pemangkasan Suku Bunga The Fed: Bisa 50 Bps Lagi?

2024-10-08 06:05:51

apa itu anbk kelas 5 sd,jadwal piala euro 2023 negara,apa itu anbk kelas 5 sd

Jakarta, CNBC Indonesia- Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga akan berlanjut sampai akhir tahun. Namun, pemangkasan akan dilakukan secara bertahap dan tidak akan mencapai 50 basis points (bps) masing-masing di November dan Desember.

Berbicara konferensi National Association for Business Economics di Nashville, AS, Senin (30/9/2024) waktu AS, Powell mengatakan pemangkasan suku bunga akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan indikator ekonomi. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan ekonomi yang sehat. Suku bunga The Fed saat ini ada di kisaran 4,75-5,00%.

"Kami tidak merasa harus terburu-buru untuk memotong suku bunga dengan cepat. Jika ekonomi melambat lebih dari ekspektasi, maka kami bisa memangkas suku bunga lebih cepat. Jika perlambatannya lebih baik dari ekspektasi maka kami akan memperlambat pemangkasan. Kami melihat pemangkasan ini sebagai proses yang akan berjalan seiring waktu, bukan sesuatu yang harus kami lakukan dengan dengan tergesa-gesa," ujar Powell dalam acara tersebut, dikutip dari CNBC International.

Powell menjelaskan jika ekonomi berjalan sesuai ekspektasi, kemungkinan akan ada dua pemotongan suku bunga lagi tahun ini dengan total 50 bps. Artinya, suku bunga kemungkinan akan dipangkas sebesar 25 bps masing-masing pada November dan Desember.

"Itu berarti dua pemangkasan lagi, bukan pemangkasan lebih dari 50 (bps) tetapi ini tentu saja akan tergantung pada data," imbuhnya.

Pernyataan Powell mengecewakan pelaku pasar yang berharap The Fed akan tetap agresif dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang dengan memangkas 50 bps. perangkat CME FedWatch memperlihatkan sebanyak 47,9% pelaku pasar berekspketasi suku bunag Teh Fed sudahd i angka 4,00-4,25% pad Desember mendatang. Artinya, mereka berharap ada pemangkasan sebesar 75 bps.

The Fed akan menggelar FOMC pada 6-7 November 2024 dan 17-18 Desember 2024.


Seperti diketahui, The Fed mengejutkan dunia dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,75-5,0% pada 18 September lalu.

Pemangkasan sebesar 50 bps lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau awal pandemi Covid-19.
Pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin jarang terjadi dalam sejarah The Fed.
Pada periode 1994-2024 atu dalam 30 tahun terakhir, The Fed hanya memangkas suku bunga 50 bps atau lebih dalam kondisi darurat atau krisis yakni pada 2001 saat terjadi krisis bubble internet atau gelembung dot-com.

Pemangkasan 50 bps dan lebih juga dilakukan saat ekonomi AS dilanda krisis subprime Mortgage pada 2007-2008. Pemangasan sebesar 150 bps dilakukan pada Maret 2020 saat seluruh dunia dihantam pandemi Covid-19.

Baca:
Besok! Siap-Siap Jokowi Dapat Tamparan Keras Lagi, Mirip Situasi 1998

Kembali ke acara konferensi di Nashville, Powell kemarin menegaskan jika kebijakan pemangkasan suku bunga didasari fakta bahwa The Fed semakin percaya diri inflasi akan melandai sesuai target The Fed yakni di kisaran 2,2%.

Dalam pidatonya Powell mengatakan bahwa ekonomi AS secara umum dalam kondisi sehat. Pasar tenaga kerja bergerak ke  rah yang lebih sehat.

"Kami mengkalibrasi kebijakan untuk mempertahankan ekonomi yang sehat bukan karena adanya pelemahan ekonomi." ujar Powell.

Sebagai catatan, inflasi AS jauh melandai ke 2,5% (year on year/yoy) pada Agustus 2024, dari 3,7% pada Agustus 2023. Tingkat pengangguran mencapai 4,2% pada Agustus 2023, dari 3,8% pada Agustus 2023. Angka pengangguran bahkan sempat menyentuh 4,3% pada Juli 2024 yang merupakan rekor tertinggi sejak Oktober 2021.

"Secara keseluruhan, ekonomi dalam kondisi yang baik. Kami akan menggunakan kebijakan kami untuk menjaga agar tetap seperti itu," tuturnya.

The Fed sudah mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September 2023-Agustus 2024 atau lebih dari setahun.

The Fed baru memangkas suku bunga pada September lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">