jos178 login - Fenomena Kelas Menengan RI Makin Susah, Pengusaha Respons Begini
2024-10-08 00:17:50
Jakarta, CNBC Indonesia -Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara mengenai data kelas menengah turun kelas menjadi rentan miskin. Menurutnya sektor Usaha Menengah Kecil, dan Mikro (UMKM) harus berperan dalam penyerapan tenaga kerja.
"Kuncinya kan penciptaan lapangan pekerjaan, dan itu kembali lagi bagaimana kita nggak bisa bergantung pada industri tapi juga kepada UMKM," kata Shinta kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/9/2024).
Shinta mengatakan pemerintah bisa memberdayakan UMKM dengan memberikan stimulus agar lebih produktif. Belum lagi kondisi situasi global yang saat ini masih tidak menentu berpengaruh pada sisi permintaan.
"Kita perlu ada produktif untuk bisa mengembangkan daripada demand domestik yang kemudian juga bisa meningkatkan iklim usaha yang ada, supaya kelas menengahnya itu bisa naik," katanya.
Ia melihat kondisi iklim usaha saat ini permintaan menurun, namun biaya produksi malah tetap mahal. Sehingga itu mempengaruhi daya beli masyarakat.
Shinta juga melihat banyak stimulus pemerintah yang baru menyasar kalangan masyarakat terbawah. Sehingga seharusnya kelas menengah yang merupakan sumber produktif seharusnya juga didorong oleh pemerintah.
Pemilik dari Sintesa Group ini melihat stimulus yang diberikan bisa spesifik kepada UMKM. Karena banyak kelas menengah yang berada pada golongan pengusaha UMKM. Baik dari kemudahan sektor pajak juga perizinan.
"kalau bicara soal pajak. Tapi kan bicara stimulus itu kan tidak hanya soal pajak. Kemudahan berusaha yang berkaitan dengan cost of doing business, Indonesia ini kan juga berkompetisi dengan banyak negara, di mana cost-nya mungkin lebih kompetitif ketimbang di kita, baik itu energy cost, logistic cost, semua ini. Ini menjadi bagian dari doing businessjuga," katanya.
(hoi/hoi) Saksikan video di bawah ini:
