KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Belum semua bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Madiun lolos verifikasi administrasi. Sesuai hasil pencermatan yang dilakukan Bawaslu saat verifikasi administrasi perbaikan kemarin (6/8), diketahui terdapat 88 bacaleg dari tujuh partai politik (parpol) yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko mengatakan, para bacaleg dinyatakan TMS itu semestinya gagal nyaleg jika mengacu aturan lawas. Namun, karena ada petunjuk teknis (juknis) baru dari KPU, mereka masih berpeluang untuk mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

‘’Hari ini (kemarin, Red), hasil vermin perbaikan disampaikan KPU. Tapi, di tengah jalan muncul keputusan KPU yang cukup luar biasa,’’ katanya.

Aturan yang dimaksud Kokok itu adalah Keputusan KPU Nomor 996/2023 tentang pedoman teknis penyusunan daftar calon sementara (DCS) dan daftar calon tetap (DCT) yang terbit per 4 Agustus lalu. ‘’Sesuai keputusan baru, bacaleg TMS masih diberikan waktu perbaikan hingga 11 Agustus,’’ ungkap Kokok.

Kesempatan memperbaiki berkas juga dapat dilakukan oleh bacaleg yang sempat dinyatakan TMS ketika vermin tahap pertama lalu. Nah, perubahan aturan secara mendadak dari KPU tersebut sempat membuat Bawaslu bingung. Karena jumlah bacaleg dari masing-masing parpol bisa kembali komplet seperti saat pendaftaran lalu.

‘’Jumlah bacaleg bisa kembali sesuai pengajuan awal atau sebanyak 455 orang. Bisa saja kalau 17 parpol peserta pemilu berkomitmen melengkapi persyaratan,’’ ujarnya. ‘’Termasuk bacaleg di bawah umur yang sempat di-TMS bisa diganti bacaleg baru oleh parpol yang bersangkutan,’’ imbuh Kokok.

Yang jelas, lanjut dia, peraturan KPU yang cenderung berubah-ubah patut disayangkan. Terutama bagi parpol atau bacaleh yang sejak awal bekerja keras untuk melengkapi dokumen persyaratan pencalonan. ‘’Kasihan parpol yang sejak awal melakukan persiapan berkas pendaftaran bacalegnya,’’ ujarnya. (ggi/her)

Hasil Vermin Perbaikan Kota Madiun

Nasdem: 2 bacaleg

Buruh: 1 bacaleg

Gelora: 19 bacaleg

PKN: 23 bacaleg

Hanura: 20 bacaleg

PPP: 22 bacaleg