claim bonus ondel4d

warga88 login - Mahathir Ancam Bawa PM Anwar ke Jalur Hukum soal 'Fitnah' Perkaya Diri

2024-10-08 04:20:55

warga88 login,free spbo live score,warga88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuntut PM Anwar Ibrahimagar menarik kembali klaim yang dinilai memfitnah dirinya telah memperkaya diri sendiri dan keluarga saat berkuasa.

Mahathir mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika Anwar tidak juga merespons tuntutanya tujuh hari setelah surat tuntutan tertanggal 27 Maret dilayangkan.

Lihat Juga :
Ribut di RI soal Timnas Israel U-20, di Tel Aviv Lagi Rusuh, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar juga menyebut orang tersebut malah mengeluh tentang warga Melayu yang kehilangan dominasinya setelah dia tak berkuasa lagi.

Meski begitu, Anwar tidak menyebut nama Mahathir dalam pidato itu. Sementara itu, dikutipThe Straits Times, Mahathir yakin bahwa jelas-jelas pernyataan Anwar itu merujuk pada dirinya.

[Gambas:Video CNN]

"Karena saya berkuasa selama 22 tahun dan 22 bulan," kata Mahathir.

Mahathir memang menjabat sebagai PM Malaysia selama 22 tahun 22 bulan yakni pada 1981-2003 dan 2018-2020.

"Meskipun saya telah mendengar pernyataan serupa yang dia buat di masa lalu, tetapi saat itu dia bukan perdana menteri. Sekarang dia adalah perdana menteri, dan perdana menteri memiliki tanggung jawab untuk tidak membuat tuduhan seperti itu tanpa bukti yang jelas," tambah Mahathir.

Mahathir juga mengatakan akan terus aktif secara politik karena dia yakin masyarakat masih membutuhkan pengalamannya. Ia menuturkan dirinya tidak dapat mengatakan tidak jika orang meminta nasihat soal negara kepada darinya.

Pilihan Redaksi
  • Biden Sentil Netanyahu usai Israel Rusuh: Tak Bisa Begini Terus
  • Netanyahu Semprot Balik Biden soal Peradilan: Israel Negara Berdaulat

"Demi cinta tanah air... jika ada yang datang dan meminta bantuan saya, saya tidak bisa mengatakan 'maaf saya tidak bisa membantu karena saya ingin istirahat'. Saya masih punya ide dan (jika diminta) saya siap untuk berbagi," ujarnya.

Mahathir dan Anwar dulunya memiliki hubungan dekat. Mahathir malah menganggap Anwar sebagai teman dan anak didiknya.

Dalam pemilu 2018, Mahathir bahkan orang yang membantu Anwar bebas dari penjara hingga membentuk koalisi oposisi yang akhirnya bisa mengalahkan koalisi berkuasa saat itu yang dipimpin Najib Razak.

Setelah menang pemilu, Mahathir bahkan sempat berjanji akan menyerahkan posisinya kepada Anwar dalam beberapa tahun. Namun, janji itu tak kunjung terpenuhi hingga akhirnya Mahathir memutuskan mengundurkan diri sebagai PM pada 2020.

(rds/rds)