Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN, Setiari Marwanto menyebutkan upaya mendorong produksi kopi nasional, petani kopi Indonesia membutuhkan bibit kopi yang mampu menghadapi tantangan iklim hingga hama penyakit.

BRIN dalam mendukung upaya peningkatan produksi kopi telah dan akan terus mengembangkan rekayasa genetik dalam penyediaan bibit kopi berkualitas. Melalui rekayasa genetik, akan dihasilkan bibit kopi yang tahan terhadap cekaman biotik (penyakit) dan abiotik (kekeringan) hingga menghasilkan cita rasa yang disukai pasar.

Di sisi lain, Ketua 1 Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), Rachmat Pambudy menyebutkan pentingnya dukungan pemerintah dan stakeholder terkait dalam penerapan teknologi dalam budidaya kopi. Saat ini petani membutuhkan peran penyuluh pertanian untuk mensosialisasikan hasil penelitian terkait bibit hingga teknik budi daya dan pengolahan pasca panen yang bisa diterapkan oleh petani di lapangan.

Seperti apa tantangan dan upaya mendorong produktivitas kopi RI hingga 4 kali lipat seperti yang diarahkan Presiden Jokowi?Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua 1 Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), Rachmat Pambudy dan Kepala Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN, Setiari Marwanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 05/09/2024)