rtp rajaslot303 - Iran Kutuk Serangan AS
2024-10-09 22:28:20
Iran mengutuk serangan udara terbaru Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman pada Sabtu (24/2).
Pemerintahan Iran mengatakan tindakan AS dan Inggris itu sebagai upaya untuk meningkatkan ketegangan dan krisis di wilayah Yaman.
"Dengan serangan seperti itu, Amerika dan Inggris berupaya meningkatkan ketegangan dan krisis di kawasan, serta memperluas cakupan perang dan ketidakstabilan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani dikutip dari AFP, Minggu (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS dan Inggris melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Sabtu (24/2) kemarin. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan televisi Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi, kelompok bersenjata asal Zaidi, Yaman.
[Gambas:Video CNN]
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan mengenai serangan tersebut. Namun, serangan itu masih bagian dari tindakan AS terkait aksi Houthi karena menyerbu kapal-kapal internasional yang berlayar melalui di Laut Merah, Selat Bab Al-Mandeb, dan Teluk Aden.
Pentagon mengatakan dalam upaya terkoordinasi, AS dan Inggris, bersama dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda dan Selandia Baru, melakukan serangan terhadap sasaran militer di wilayah yang dikuasai Houthi.
Pilihan Redaksi
|
Departemen Pertahanan AS itu juga menyebut pasukan koalisi menargetkan delapan lokasi, termasuk fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah Houthi dan fasilitas penyimpanan rudal.
Lalu, sistem udara tak berawak serangan satu arah, sistem pertahanan udara, radar, dan helikopter.
"(Serangan ini) untuk lebih mengganggu dan menurunkan kemampuan Houthi yang didukung Iran. Milisi untuk melakukan serangan yang tidak stabil dan sembrono terhadap kapal-kapal AS dan internasional yang transit secara sah di Laut Merah, Selat Bab AI-Mandeb, dan Teluk Aden," bunyi pernyataan Pentagon, seperti dikutip Anadolu.
AS juga telah melakukan serangan hampir setiap hari untuk menghancurkan sasaran Houthi, termasuk rudal, roket, dan drone yang menyerang kapal komersial dan kapal Angkatan Laut lainnya. Namun, penggerebekan tersebut sejauh ini gagal menghentikan serangan Houthi, yang telah mengganggu perdagangan global dan menaikkan tarif pengiriman.
Lihat Juga :Israel Kirim Delegasi ke Qatar Bahas Gencatan Senjata di Gaza |
Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal kargo milik atau dioperasikan perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari negara tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, Palestina, yang masih menjadi target serangan Negeri Zionis itu sejak 7 Oktober 2023.
Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer mereka yang sah.
(mrh/pra)