PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun- Bukit Sentono Gentong menyajikan pemandangan terbuka ke arah Teluk Pacitan yang menawan.

Hamparan pasir putih dari Pantai Pancer Door dan Teleng Ria membentuk bulan sabit. Pun kawasan perkotaan Pacitan tampak cantik dari ketinggian.

Dari bukit itu nyali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tertantang.

Dia menjajal paralayang yang termasuk olahraga ekstrem dari bukit di Dadapan, Pringkuku, itu, Rabu (27/9).

Dia bertandem dengan atlet paralayang senior. Terbang 10 menit menikmati pemandangan Teluk Pacitan dari udara.

"Berdebar, biasa ini sudah yang beberapa kali terbang dengan paralayang," kata Mas Aji, sapaan  bupati, setelah mendarat di Pantai Pancer Door.

Menurut dia, Pacitan punya potensi olahraga kedirgantaraan yang istimewa dari daerah lain.

Baca Juga: Long Weekend Wisata ke Sarangan? Hindari Jalur Rawan Ini

Dari pengalamannya terbang di beberapa daerah, spotparalayang di Pacitan dikaruniai pemandangan paling komplet.

Mulai gunung, hutan, laut, perkebunan hingga perkotaan dalam satu bingkai.

Pemandangan dan pengalaman seperti ini yang menurut dia tidak didapat di daerah lain.

"Yang paling penting kita mengenalkan olahraga ini (paralayang). Kepada masyarakat yang datang ke Pacitan bisa wisata paralayang," sambungnya.

Tak hanya di bukit Sentono Gentong. Guna menjajaki pengembangan olahraga kedirgantaraan di Pacitan, Pantai Buyutan dan Soge pun dipandang cocok jadi lokasi take-off.

"Kami perlu eksplorasi ke lokasi lain yang punya potensi paralayang," ujarnya.