claim bonus ondel4d

sultan hoki - Sri Mulyani Beber Fakta Angka Pengangguran RI Menurun

2024-10-08 06:14:02

sultan hoki,markas338 login,sultan hokiJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan fakta angka pengangguran berhasil diturunkan dalam tiga tahun terakhir.

Pernyataan itu diungkapkan di tengah pasar kerja di dalam negeri dihantam isu badan pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini.

Lihat Juga :
Bos Bappenas soal Gaji PNS Naik 2025: Bakal Bertahap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengklaim rata-rata penambahan tenaga kerja per tahun mencapai 2,1 juta orang pada periode 2015-2024. Khusus untuk tiga tahun terakhir, rata-rata pertambahan tenaga kerja baru per tahun bahkan naik menjadi 3,7 juta orang.

Lihat Juga :
Jaga Rekening, Aturan Baru Dormant BRI Berlaku Mulai Hari Ini

"Hal ini menimbulkan unemployment-nya menjadi menurun dari 6,26 persen, meningkat, terjadinya covid semua ekonomi berhenti, dan sekarang sudah di bawah 5 persen yaitu 4,82 persen," imbuh Bendahara Negara itu.

Sebagai informasi pada 2015, jumlah penduduk Indonesia terdata sebanyak 255,6 juta jiwa dengan angkatan kerja sebanyak 128,3 juta orang dan jumlah yang terserap atau bekerja sebanyak 120,9 juta orang.

Sementara pada 2024, jumlah penduduk Indonesia terdata sebanyak 281,6 juta jiwa dengan angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang dan jumlah penduduk bekerja sebanyak 142,18 juta orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tingkat pengangguran terbuka (TPT) dapat ditekan ke level 4,5 persen-5 persen pada 2025. Hal itu diumumkan saat melakukan Pidato Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta.

Lihat Juga :
Para Konglomerat Investor IKN Hadir di Upacara HUT RI ke-79

Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024 mencatat masih ada 7,2 juta pengangguran di Indonesia. Meski masih tinggi, namun jumlahnya turun 790 ribu orang dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

PLT Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan angka pengangguran masih tinggi karena jumlah angkatan kerja yang muncul tak semuanya terserap atau mendapatkan pekerjaan.

(del/bac)