claim bonus ondel4d

ulat bulu di erek erek - Kinerja Keuangan PGEO Cemerlang, Performa Operasi Lampaui Target

2024-10-08 06:24:53

ulat bulu di erek erek,jax pena umur,ulat bulu di erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mencatat kinerja positif sepanjang semester I tahun 2024 dengan laba bersih tumbuh 3,7% menjadi US$ 96,2 juta dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$ 92,7 juta.

Direktur Keuangan PGEO Yurizki mengatakan, secara umum kinerja keuangan perseroan telah melampaui target di tengah perbedaan bisnis di sektor energi.

"Pertama-tama mungkin saya ingin mengucapkan rasa syukur dan bangga juga, di mana tadi sudah disebutkan performance PGE di paruh pertama tahun 2024 ini menghasilkan performance yang cukup solid," ujarnya dalam acara CNBC Indonesia, Kamis (12/9).

Baca:
IHSG Dibuka Kuat! Cetak Rekor Tembus 7.806

Yurizki mengungkapkan, level produksi perseroan sebenarnya dapat terukur setiap tahunnya. karena pengambil produk PGEO hanya PT PLN (Persero).

"Off-takernya kita sudah jelas dan kebutuhan di Indonesia hanya ada satu, which is PLN, Single Off-Taker, dan this is a very asset intensive type of business, sehingga jadwal maintenance-nya itu sudah sangat jelas sekali, dan product level setiap tahunnya itu sudah sangat terukur, sehingga di tahun 2024 ini dengan memenuhi berbagai kebutuhan maintenance, sehingga pada saat kita menentukan target atau RKAP kita sudah antisipasi itu," jelasnya.

"kira-kira potential maintenance worksnya berapa lama, karena ini semua akan berdampak kepada produksi dan juga kepada kinerja keuangan di tahun 2024 ini," lanjutnya.

Yurizki mengungkapkan, bahkan perseroan telah melampaui target produksi yang sebesar 2.328 GWh. Saat ini, realisasi PGEO telah mencapai 2.378 GWh. "Ini beda sedikit dengan kondisi production output di tahun sebelumnya yaitu 2397 GWh," imbuhnya.

Dari sisi pendaparan, target PGEO hanya US$ 199 juta, sedangkan realisasinya juga sudah melampaui target yaitu mencapai US$ 204, atau sedikit di bawah pencapaian tahun lalu yang sebesar US$ 207 miliar.

Kemudian, EBITDA dengan target sebesar US$ 155 juta, realisasinya sudah mencapai US$ 168, sedikit di performance tahun lalu yanh sebesar US$ 175 miliar.

Laba bersih perseroan sepanjang semester I juga melebihi target yang sebesar US$ 59 juta yaitu US$ 96,2 juta.

"Jadi kalau kita lihat memang peningkatan laba bersih PGE di tahun 2024 semester I ini memang merupakan hasil dari kombinasi percepatan pertumbuhan pendapatan dan juga efisiensi dari kegiatan operasional," ungkapnya.

Mengutip laporan keuangannya, pendapatan PGEO hingga Juni 2024 turun 1,45% menjadi sebesar US$ 203,7 juta dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$ 206,7 juta.

Namun meskipun pendapatan turun, beban pendapatan dan beban langsung lainnya naik 6,27% menjadi US$ 88,1 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 82,9 juta. Sehingga, laba kotor turun menjadi US$ 115,5 juta dari sebelumnya sebesar US$ 123,7 juta.

Keuangan PGEO terdongkrak dari pendapatan keuangan yang meroket 665,3% hingga Juni 2024 menjadi US$ 19,9 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 2,6 juta, maka laba usaha PGEO sepanjang semester I tahun ini turun menjadi US$ 149,5 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 150,4 juta.

Selain itu beban keuangan juga menurun 11,2% sepanjang semester I tahun ini menjadi US$ 11,1 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 12,5 juta, maka laba sebelum beban pajak penghasilan sepanjang semester I naik tipis % menjadi US$ 138,3 juta dari sebelumnya US$ 137,9 juta.

Dikurangi beban pajak penghasilan, maka laba tahun berjalan PGEO hingga Juni 2024 mengalami kenaikan 3,7% menjadi US$ 96,2 juta dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$ 92,7 juta.

Adapun total aset PGEO hingga semester I tahun 2024 turun 2% menjadi US$ 2,90 miliar dibandingkan 31 Desember 2023 yang sebesar US$ 2,96 miliar.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat PGE Kembangkan Panas Bumi Menuju Transisi Energi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Banyak Tantangan di Industri Panas Bumi, PGEO Ungkap Jurus Ini