Jawa Pos Radar Madiun- Capres (Calon Presiden) nomor urut 2 Prabowo Subianto semakin menonjolkan kekuatan elektoral.

Khususnya dalam meraih kemenangan besar khusus di Jawa Timur (Jatim) pada Pilpres 2024. Kondisi ini didapatkan Prabowo berkat dukungan kuat dari para tokoh besar di Jatim.

Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Suko Widodo menilai Prabowo sudah memiliki relasi luas di Jatim.

Relasi Prabowo tidak hanya di kalangan pejabat publik, melainkan di setiap tokoh-tokoh agama seperti kiai dan ulama juga banyak terebar luas di Indonesia.

Hal itulah yang menurut Suko menjadi faktor kuatnya elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024.

Banyak basis pendukung Prabowo dari kalangan kiai dan ulama sudah siap memenangkannya di Pilpres tahun depan.

"Prabowo itu sudah investasi punya relasi lama dengan tokoh-tokoh ulama di Jatim sudah cukup lama juga," kata Suko dalam keterangannya, Senin (18/12).

Suko menilai, selain dari kalangan kiai, Prabowo juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh di Jatim.

Nama-nama seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa hingga Soekarwo digadang-gadang berada di dalam barisan Prabowo.

Dengan modal kekuatan tersebut, Prabowo semakin berpotensi besar memenangkan pertarungan di Jatim.

Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berpotensi juga memenangkan pertarunga Pilpres tahun depan.

"Kalau yang terbaru, mungkin karena adanya isu-isu seperti Khofifah, Pakde Karwo itu kayaknya mengarah kesana," pungkasnya.

Diketahui, nama-nama seperti Habib Luthfi bin Yahya, KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) hingga KH Nusron Wahid merupakan tokoh-tokoh yang berada di baris Prabowo.

Dukungan dari para kiai, hingga tokoh nasional seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi sangat penting untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.