claim bonus ondel4d

dewidewitoto link alternatif - Mantap! Pemerintah Bayar Kompensasi BBM Rp 29,88 T di Triwulan I

2024-10-08 07:54:58

dewidewitoto link alternatif,indo x bet,dewidewitoto link alternatif

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dengan terlaksananya pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran Jenis BBM Tertentu (JBT) Minyak Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Bensin (Gasoline) RON 90 atau Pertalite ("DK HJE") periode Triwulan I tahun 2024, sebesar Rp 29,88 triliun (termasuk pajak) atau Rp 26,92 triliun (tidak termasuk pajak).

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM atas dukungannya kepada Perseroan dengan memastikan pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina pada Triwulan I 2024 di September ini," ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dikutip Selasa (17/9/2024).

Nicke menambahkan, sebelumnya pemerintah juga secara berkala membayarkan dana kompensasi BBM kepada Pertamina. Pada Mei 2024 lalu, pemerintah menyelesaikan pembayaran DK HJE untuk periode Triwulan IV-2023 sebesar Rp 43,52 triliun (termasuk pajak) atau Rp 39,20 triliun (tidak termasuk pajak).

Dukungan pemerintah terhadap Pertamina berperan dalam mempertahankan kemampuan keuangan Pertamina untuk menjaga keberlangsungan dan kelancaran distribusi BBM. Sehingga masyarakat dapat memperoleh akses energi yang terjangkau serta tepat sasaran.

"Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, mendukung upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat berupa penyediaan BBM Bersubsidi. Oleh karena itu Pertamina mengajak masyarakat untuk mengonsumsi BBM secara bijak serta mulai mengonsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan," kata Nicke.

Baca:
OJK Dorong Pengembangan Keuangan Syariah Lewat Generasi Muda

Nicke juga menyampaikan, penggunaan BBM dan LPG secara bijak serta penyaluran yang tepat sasaran akan membantu Pemerintah dalam mengelola devisa dan anggaran negara.

"Kami juga terus mendorong agar masyarakat pengguna Pertalite, khususnya saat ini untuk pengemudi roda empat, agar bisa segera melakukan pendaftaran sebagai penerima BBM bersubsidi," kata Nicke.

Diketahui upaya pengintegrasian teknologi informasi (QR Code Pertalite) bermanfaat untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real-time dan memastikan produk bersubsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak menerima.

Berdasarkan catatan, hingga 2 September 2024, sebanyak 4.122.358 nomor kendaraan bermotor terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code. Pada tahap pertama, pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

Selain program pembelian Pertalite melalui QR Code, Pertamina juga melakukan upaya digitalisasi di rantai distribusi BBM dan LPG untuk mendukung subsidi BBM tepat sasaran. Beberapa upaya yang dilakukan seperti penguatan sarana dan fasilitas digitalisasi SPBU, pengembangan alert system yang langsung termonitor di command center Pertamina, serta peningkatan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca:
Tok! Program Bansos Jokowi Dipastikan Berlanjut di Era Prabowo

(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Turunkan Harga BBM Hingga Harga Emas Ambruk 1%

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Jadi Pionir BUMN Sektor Energi, Pertamina Gandeng JCCP