Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru saja dilantik sebagai wakil menteri, Yuliot Tanjung, mempunyai harta kekayaan senilai Rp11 miliar. Data itu ia sampaikan ke KPK pada 27 Februari 2023.

Yuliot mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak. Ia melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri senilai Rp6.970.000.000.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 180 meter persegi/70 meter persegi di Bogor Rp900.000.000; tanah seluas 44.000 meter persegi di Padang Pariaman Rp900.000.000; tanah dan bangunan seluas 311 meter persegi/112 meter persegi di Padang Panjang Rp900.000.000; tanah dan bangunan seluas 177 meter persegi/150 meter persegi di Jakarta Selatan Rp800.000.000; tanah seluas 224 meter persegi di Bogor Rp560.000.000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Jokowi Resmi Lantik Wamenkeu, Wamentan, dan Wamen Investasi

Lebih lanjut, ia juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp858.000.000; surat berharga Rp1.000.000.000; kas dan setara kas Rp954.242.713; dan harta lainnya Rp15.000.000.

"Total harta kekayaan Rp11.080.242.713," demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (18/7).

Jumlah itu meningkat Rp1.840.704.639 dibandingkan dengan laporan tahun sebelumnya. Pada 8 Maret 2022, Yuliot mempunyai harta kekayaan sebesar Rp9.239.538.074 yang dilaporkan ke KPK.

Pada hari ini, Kamis (18/7), Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta.

Mereka ialah Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, sehingga kini Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.

Kemudian Yuliot yang mengisi posisi baru selaku Wakil Menteri Investasi, serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Thomas atau Tommy merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto. Lalu Sudaryono yang merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, dan Yuliot yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM.

Lihat Juga : Profil Yuliot, Wakil Menteri Investasi Baru Pendamping Bahlil