claim bonus ondel4d

prediksi parlay 365 - Kelas Menengah Turun Kasta, Mal Ini Paling Terkena Dampak

2024-10-08 00:10:52

prediksi parlay 365,liga188bet,prediksi parlay 365

Jakarta, CNBC Indonesia -Pelemahan daya beli masyarakat berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan khususnya pada segmen middle-low. Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Saukat menyebut sektor ritel khususnya di segmen ini sudah nampak terkontraksi.

"Sektor ritel kami membagi dalam 4 segmentasi pasar, ada premium grade A, grade A, grade B, dan grade C. Yang grade B dan C terdampak paling tinggi saat ini, sektor ritel grade B dan C yang umumnya strata ritel terkoreksi sampai -3," kata Syarifah dalam konpers daring Knight Frank Indonesia, Kamis (12/9/2024).

Meski demikian, dua grade atas yakni premium grade A dan grade A tidak berpengaruh banyak, sebaliknya justru bisa tumbuh. Hal itu terlihat dari beberapa mal besar di Jakarta misalnya Kota Kasablanka yang masih dipenuhi banyak pengunjung. Andalan sektor ritel ini mengarah pada sektor makanan dan minuman cepat saji (Food and Beverage/FnB).

Pilihan Redaksi
  • Demi Bisa Piknik, Kelas Menengah RI Rela Makan Tabungan
  • Ngeri! Kantong Kelas Menengah RI Hadapi 5 Beban Besar di 2025
  • Mimpi Prabowo Ini Terancam Gagal Jika PPN Naik Jadi 12%

"Dampak terhadap bisnis di ritel premium grade A dan grade A belakangan ini ruang ritel berkembang sesuai kebutuhan misalnya di FnB aktif banyak yang masuk dan keluar. Kecepatan dalam berinovasi di ritel bisa mampu mengimbangi pasar yang sedang lesu," kata Syarifah.

Tidak ketinggalan Director Knight Franks Indonesia Sindiani S. Adinata juga menyebut sektor FnB bisa menjadi penolong dari lesunya pasar belakangan ini. Namun, pelaku usaha perlu berinovasi untuk tetap menarik pengunjung.

"Terutama pangan FnB tetap menjadi primadona. Lifestyle, ritel, lalu entertainment. Pengusaha banyak menyiasati dengan top up ritel yang mendorong casual living, ini bisa menarik pengunjung untuk menaikkan awareness," kata Sindiani.

Untuk memperbaiki performanya, saat ini sekitar 8% ritel di Jakarta melakukan renovasi. Inovasi ruang perlu dilakukan untuk memberikan aura baru yang lebih segar. Sementara itu, FnB masih menjadi sektor yang paling aktif dalam menyerap ruang ritel di Jakarta, baik untuk merek lokal maupun global.

Di tengah kompetisi yang terus bergulir, landlord juga melakukan penyesuaian harga untuk transaksi penyewaan baru dalam sewa ruang ritel saat ini. Koreksi harga berlaku untuk major tenant pada kisaran 10‐20% dari harga yang ditawarkan.

Ritel pada kelas middle‐up masih memiliki performa yang tangguh dan terus positif dibandingkan dengan ritel kelas middle‐low yang umumnya tergeser dengan ruang belanja online. Terlebih pelemahan daya beli masyarakat saat ini menjadikan tantangan ritel kelas middle‐low makin pelik.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Kelas Menengah, Sudah Kena PHK Tertimpa Pajak Pula

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Situasi RI Terbaru: Kelas Atas Aman, Menengah-Bawah Menderita