Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen diserang oleh seorang pria di Kopenhagen. Pelaku telah ditangkap.

Kantor Perdana Menteri Denmark melaporkan penyerangan itu dilakukan oleh pria tak dikenal terhadap Frederiksen pada Jumat (7/6).

"Perdana Menteri Mette Frederiksen dipukul oleh seorang pria pada Jumat malam di Kultorvet [lapangan umum] di Kopenhagen. Pria itu kemudian ditangkap," kata kantor perdana menteri lewat sebuah pernyataan seperti dilaporkan CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu pun dikaitkan dengan Pemilu Uni Eropa. Denmark diagendakan memberikan suaranya dalam pemilu pada Minggu (9/6).

Menteri Lingkungan Hidup Denmark Magnus Heunicke mengatakan setiap orang punya tanggung jawab untuk saling menjaga terlepas dari "perbedaan pendapat politik, kampanye pemilu."

Menurut dia, hal ini jelas tidak boleh terjadi di Denmark.

"Ini buruk dan tidak bisa diterima. Mari kita tunjukkan bahwa Denmark jauh lebih baik," cuitnya di X.

Lihat Juga : 5 Negara di Timur Tengah dengan Populasi Yahudi selain Israel

Insiden ini pun memicu respons sejumlah politisi Eropa. Mereka terkejut dengan apa yang dialami Frederiksen.

"Segala pikiran kami tertuju pada Anda dan orang yang Anda cintai. Semoga lekas sembuh," kata Perdana Menteri Latvia Evika Siliņa dalam sebuah unggahan di X.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai "tindakan tercela".

Beberapa minggu sebelum serangan terhadap Frederiksen, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak dan terluka. Para analis politik berpendapat serangan ini menguak iklim politik yang makin panas di Slovakia dan Eropa.