claim bonus ondel4d

qqole77 - Ngawur! Pasutri Coba Selundupkan Sabu di Mushaf Alquran

2024-10-08 14:36:12

qqole77,perjuangan mempertahankan nkri,qqole77KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Aksi penyeludupan narkoba ke dalam Lapas Pemuda Madiun ini tergolong nekat. PWG, menyelipkan sabu-sabu di dalam mushaf Alquran yang dibawanya. Beruntung niat busuk perempuan asal Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, itu berhasil dibongkar petugas lapas.

Aksi perempuan 55 tahun ini terbongkar saat dirinya bermaksud menjenguk MAT, keponakannya kemarin (23/5). Bingkisan makanan dan mushaf Alquran yang dibawanya saat kunjungan itu diperiksa petugas jaga. Bagian punggung mushaf yang terlihat menonjol mematik kecurigaan petugas. Karena pembatas sampul terkesan tidak rapi. Tak ayal, petugas lapas pun memeriksa intensif kitab berwarna dominan merah muda tersebut.

Setelah dicek teliti, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu (SS) seberat 14,98 gram yang terbungkus plastik klip. Barang haram itu diselipkan dalam jilid sampul mushaf Alquran Utsmani. Katika aksinya terbongkar, PWG tak bisa mengelak. Dia kemudian diamankan bersama JS, suaminya, yang saat itu tengah menunggu di halaman parkir lapas.

Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara didapati bahwa keduanya mengaku tidak tahu menahu jika di dalam mushaf Alquran itu terdapat sabu-sabu. ‘’Mereka ngakunya kalau mushaf Alquran itu hanya dititipi keponakannya (MAT) yang merupakan lulusan pondok pesantren (ponpes),’’ ujar Nova.

Titipan mushaf tersebut diterima PWG pada Kamis (18/5) lalu di Terminal Purboyo Madiun. Dan, rencana semula langsung dikirimkan oleh yang bersangkutan pada hari itu juga. Namun, PWG kecele. Karena Lapas tutup. ‘’Ketika itu kebetulan layanan kunjungan lapas tutup karena bertepatan dengan hari libur peringatan Kenaikan Isa Almasih. Sehingga, PWG memutuskan kembali hari ini (kemarin, Red),’’ terang Ardian Nova.

Atas temuan tersebut, PWG dan JS berikut MAT kemudian diserahkan ke pihak Satreskoba Polres Madiun Kota. Mereka mesti menjalani proses penyelidikan untuk mengetahui asal muasal barang haram itu. ‘’Yang jelas, temuan ini bentuk komitmen kami dalam pemberantasan peredaran narkoba,’’ ujar Ardian Nova. (ggi/her)