Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia pada usia 63 tahun usai helikopter yang ditumpangi jatuh di salah satu provinsi di Azerbaijan pada Minggu (19/5).

Raisi selama ini digadang-gadang sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei karena pandangannya yang ultrakonservatif dan keras.

Usai revolusi Islam 1979, Raisi bergabung dengan kantor jaksa Masjed Soleym.

Raisi menjadi presiden pada 2021 dan pergolakan terjadi di Iran selama masa pemerintahannya.

Pada 2022, unjuk rasa terjadi berbulan-bulan untuk memprotes kematian Masha Amini, yang sebelumnya ditahan polisi moral Iran karena diduga tak memakai jilbab.

Namun, demo itu justru diwarnai aksi kekerasan dan penangkapan.

Di bawah pemerintahan Raisi, Iran untuk pertama kalinya menyerang langsung Israel pada 13 April lalu.