claim bonus ondel4d

kuy 138 - Terus Digempur Israel, Dua RS Terakhir di Gaza Utara Hampir Lumpuh

2024-10-08 01:43:31

kuy 138,hobicuan slot,kuy 138Jakarta, CNN Indonesia--

Para dokter dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut dua rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Gaza Utara, Al-Awda dan Kamal Adwan, dilaporkan hampir tidak beroperasi, pada Selasa (21/5).

Pejabat rumah sakit mengatakan pasukan Israel telah menembaki fasilitas tersebut dan penembak jitu telah dikerahkan di dekat salah satu fasilitas tersebut.

Lihat Juga :
Beda dengan AS, Prancis Malah Dukung ICC Tangkap Netanyahu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh mengatakan "dinding selatan" rumah sakit "telah hancur" dan "semua staf medis dan pasien" berada di dalam bangsal rumah sakit.

"Bergerak di sekitar rumah sakit sangat sulit", katanya.

Staf masih harus memindahkan air "dari gedung kedua ke gedung pertama karena pasukan pendudukan (Israel) menyerang gedung pertama dengan peluru di lantai lima kemarin (Senin), sehingga menghancurkan tangki air".

Lihat Juga :
Israel soal Kematian Presiden Iran Imbas Kecelakaan Heli: Bukan Kami

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers di Jenewa bahwa "148 staf rumah sakit, 22 pasien dan rekan mereka terjebak di dalam" rumah sakit.

WHO secara rutin mengunjungi Al-Awda pada bulan April 2024 lalu untuk mengirimkan pasokan medis dan bahan bakar, namun Ghebreyesus juga melaporkan penembak jitu membidik gedung tersebut dan artileri menghantam lantai lima.

Sementara itu Koordinator darurat untuk Doctors Without Borders (MSF) di Gaza, Dounia Dekhili mengatakan "tidak ada yang masuk atau keluar" dari rumah sakit karena ketakutan akan tembakan penembak jitu.

"Pengawas ruang operasi kami telah bersembunyi selama beberapa hari, dia dapat mendengar suara tembakan," kata Dekhili.



Di sisi lain pada hari Selasa juga terjadi evakuasi pasien dan staf dari RS Kamal Adwan.

"Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan evakuasi korban luka, pasien, dan tenaga medis," ujarnya seraya menambahkan "ada beberapa pasien yang belum bisa dievakuasi oleh tim medis," kata direktur RS Hossam Abu Safia.

Dia mengatakan "pintu masuk dan pintu masuk darurat Rumah Sakit Kamal Adwan menjadi sasaran tembakan artileri dari tentara Israel", ketika tentara bergerak menuju kompleks tersebut.

(AFP/fra)