Malaysiaakan menyelidiki penyebab kecelakaan jet pribadi Beechcraft Model 390 yang jatuh dan menimpa pengendara di jalanan hingga menewaskan 10 orang pada Kamis (18/8).

Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan Biro Investigasi Kecelakaan Udara Malaysia (AAIB) akan menganalisis alat perekam penerbangan (cockpit voice recorder/CVR).

"Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan dilakukan lebih cepat dan menyeluruh. Kami akan merilis hasil analisis secepat mungkin," kata Anthony, seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pihak berwenang juga masih terus melakukan operasi penyelamatan di lapangan. Menurut Anthony, operasi itu sudah rampung 95 persen.

"Sejauh ini, kami menemukan semua orang yang menjadi korban," kata dia.

Secara keseluruhan, pesawat itu mengangkut enam penumpang dan dua kru ketika terbang. Mereka terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor.

[Gambas:Video CNN]

Namun, pesawat mereka hilang kontak sesaat sebelum mendarat. Anthony mengatakan jet sempat "belok ke kanan jalur penerbangan pendaratan" sebelum jatuh.

Jet tersebut lalu jatuh di jalanan Selangor dan menabrak satu motor serta mobil. Imbas kejadian ini, sepuluh orang tewas.

Kesepuluh korban itu terdiri dari delapan orang di dalam pesawat ditambah seorang pengendara mobil dan satu pemotor.

Korban yang tewas dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang untuk diidentifikasi.