claim bonus ondel4d

tema508 - BP Mau Lego Bisnis Energi Hijau di AS Rp 31 Triliun, Ada Apa?

2024-10-08 00:12:03

tema508,angka togel 91,tema508

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak dan gas raksasa asal Inggris, BP, berencana menjual bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di AS sebagai langkah untuk menyederhanakan bisnisnya dan fokus pada operasi tenaga surya, Lightsource BP.

Perusahaan migas yang terdaftar di London tersebut mengatakan akan segera meluncurkan proses penjualan BP Wind Energy, karena bisnis tersebut tidak selaras dengan rencana pertumbuhan energi terbarukan melalui Lightsource BP, perusahaan patungan tenaga surya yang diharapkan akan mengambil alih kepemilikan penuh sebelum akhir tahun.

Baca:
Harga Bitcoin Masih Rp 900 Jutaan Jelang Pekan Pesta Buat Investor

BP Wind Energy memiliki saham dalam pengoperasian aset energi angin darat di tujuh negara bagian AS. Aset yang terhubung ke jaringan listrik ini mempunyai kapasitas pembangkitan bruto gabungan sebesar 1,7 gigawatt. BP tidak memberikan rincian finansial, namun Bloomberg dan Financial Times telah melaporkan valuasi bisnis tersebut setidaknya mencapai US$ 2 miliar (Rp 31 triliun).

Divestasi tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyederhanakan bisnis dan meningkatkan nilai perusahaan seiring transformasi BP menjadi perusahaan energi terintegrasi.

Dalam bidang energi terbarukan, BP mengalihkan fokusnya ke Lightsource, yang berencana mengembangkan aset tenaga surya dan angin darat. Peralihan ini akan membantu memenuhi permintaan BP akan energi rendah karbon dan membantu pelanggan melakukan dekarbonisasi operasi mereka, kata perusahaan itu.

Secara terpisah, BP mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya menjual saham Trans Adriatic Pipeline yang sebelumnya masih dirahasiakan kepada Apollo seharga US$ 1 miliar. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menjual saham non-pengendali di BP Pipelines TAP-yang memegang 20% saham di Trans Adriatic Pipeline-tetapi akan tetap menjadi pemegang saham pengendali setelah kesepakatan tersebut.

Trans Adriatic Pipeline memiliki dan mengoperasikan bagian terakhir dari sistem pipa Koridor Gas Selatan sepanjang 880 kilometer yang mengalirkan gas alam dari ladang gas Shah Deniz di sektor Azerbaijan di Laut Kaspia ke pasar di Eropa.

Penjualan tersebut diharapkan selesai pada kuartal keempat tahun ini, tergantung pada peraturan dan persetujuan lainnya.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat PGE Kembangkan Panas Bumi Menuju Transisi Energi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article BNI Beri Pinjaman BREN Buat Akuisisi PLTB Sidrap US$ 110 Juta