Jakarta, CNBC Indonesia- Jelang pergantian pemerintahan Presiden Jokowi pada Oktober 2024, Kementerian BUMN ditargetkan untuk mencapai dividen BUMN tahun 2025 yang sebesar Rp 90 triliun.

Sebelumnya Kementerian BUMN berhasil mencatatkan kontribusi fiskal perusahaan BUMN lewat dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PBNP) yang mencapai Rp 1.940 Triliun sepanjang tahun 2020-2023.

Editor CNBC Indonesia, Muhammad Khadafi serta Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu menilai capaian setoran dividen BUMN yang nyaris Rp 2.000 triliun tercatat cukup baik mengingat capaian ini diraih di era krisis pandemi covid-19.

Seperti apa ulasan kinerja BUMN jelang berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dan Bramudya Prabowo dengan Editor CNBC Indonesia, Muhammad Khadafi serta Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 09/09/2024)