Dua menteri Presiden Joko Widodo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundurkan diri menjelang purnatugas per 20 Oktober 2024.

Mereka yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Lihat Juga : PKB soal Sosok Wakil Ketua DPR: Pengalaman di Legislatif-Eksekutif

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunduran diri dilakukan lantaran keduanya akan dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029 pada hari ini, Selasa (1/10).

"Presiden menyetujui pengunduran diri tersebut dan telah menandatangani Keppres pemberhentian dengan hormat Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Senin (30/9).

Presiden Jokowi, lanjut Ari, juga mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian kedua menteri dari PKB itu selama memangku jabatan di Kabinet Indonesia Maju.

"Keppres tersebut tengah dalam proses pengundangan di Kementerian Sekretariat Negara," kata dia.

Melalui Keppres yang masih berproses itu, Jokowi juga menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Sementara posisi Plt Menteri Ketenagakerjaan akan diisi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Selain itu, bapak Presiden telah menerbitkan Keppres no 62/M, tanggal 27 September 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Bapak John Wempi Wetipo, sebagai Wamendagri," ujar Ari.

Pemberhentian Wempi karena dia maju Pilkada 2024 untuk provinsi Papua Tengah. Namun belum dijelaskan Ari apakah Presiden akan menunjuk Plt Wamendagri jelang masa purnatugas Kabinet Indonesia Maju per 20 Oktober mendatang.

Lihat Juga : Mundur dari Kabinet, Ida-Abdul Halim Langsung Sumpah Setia ke Cak Imin