Seorang pengebom bunuh diri Al-Shabaab dan orang-orang bersenjata menyerang tempat ramai di tepi pantai di ibu kota Somalia, Mogadishu, dengan serangan menewaskan sedikitnya tujuh orang, Sabtu (3/7).

Polisi dan saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa pengebom meledakkan bomnya Jumat malam di Pantai Lido yang populer di kalangan pebisnis dan pejabat, sebelum orang-orang bersenjata menyerbu daerah tersebut.

"Para teroris yang kejam menembaki warga sipil secara acak dan saya melihat tujuh mayat di sepanjang pantai," kata petugas polisi Mohamed Omar kepada AFP, Sabtu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Israel Serang Konvoi Truk Tangki di Perbatasan Suriah-Lebanon

Para saksi mata mengatakan ada banyak orang di lokasi saat ledakan terjadi. 

"Semua orang panik dan sulit untuk mengetahui apa yang terjadi karena penembakan dimulai segera setelah ledakan," kata saksi mata Abdilatif Ali kepada AFP.

Ia mengatakan bahwa orang-orang berusaha berlindung dengan tiarap di tanah atau melarikan diri.

"Saya melihat banyak orang berserakan (di tanah) dan beberapa dari mereka tewas dan yang lainnya terluka," katanya.

Saksi mata lainnya, Ahmed Yare, menyaksikan serangan itu dari sebuah hotel di dekatnya.

"Saya melihat orang-orang terluka di sisi pantai, orang-orang berteriak panik, dan sulit untuk melihat siapa yang tewas dan siapa yang masih hidup," katanya kepada AFP.

Al-Shabaab telah melakukan banyak pengeboman dan serangan di Mogadishu dan bagian lain negara itu, sementara pemerintah terus melancarkan serangan terhadap kelompok militan tersevyt.

Sebelum serangan hari ini, lima orang tewas dalam ledakan bom mobil di sebuah kafe di ibu kota bulan lalu.

Pada bulan Maret, militan menewaskan tiga orang dan melukai 27 orang dalam pengepungan selama berjam-jam di sebuah hotel di Mogadishu. 

Selama lebih dari 17 tahun, Al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan berdarah terhadap pemerintah federal Somalia yang rapuh.

Lihat Juga : Daftar Proksi Iran di 5 Negara Timur Tengah yang Siap Serang Israel