bandar colok togel - OJK Minta Jasa Keuangan Lakukan Ini di Tengah Tantangan Ekonomi Global
2024-10-08 00:27:26
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan bahwa indikator perekonomian global belum solid di tengah inflasi dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September 2024.
Sementara itu pertumbuhan ekonomi China melambat seiring dengan tensi geopolitik yang meningkat. Di tengah kondisi tersebut, pasar keuangan emerging market, termasuk Indonesia, mayoritas menguat. Hal itu terutama pasar obligasi dan nilai tukar mata uang.
Baca:Daftar 7 Bank Asing yang Cabut dari RI |
Oleh karena itu, Mahendra mengingatkan sektor jasa keuangan untuk mengambil langkah antisipatif dan memantau risiko secara berkala. "OJK tetap mewaspadai dan potensi dampak rambatan terhadap sektor jasa keuangan," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komsioner Bulanan OJK Agustus 2024, Jumat (6/9/2024).
Mahendra pun meminta sektor jasa keuangan untun menyediakan buffer yang memadai dan pelaksanaan uji ketahanan secara berkala.
Kendati demikian, OJK menilai sektor jasa keuangan di dalam negeri saat ini dalam kondisi stabil dengan tingkat permodalan kuat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasar memperkirakan suku bunga The Fed akan turun sebanyak tiga kali pada sisa tahun ini.
Berdasarkan perangkat Fedwatch, pasar menilai ada peluang bank sentral AS memangkas suku bunga pada September. Probabilitas mencapai 91,7 suku bunga turun pertama kali sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%-5,25%.
Pemangkasan tersebut berlanjut pada dua pertemuan berikutnya, masing-masing 25 basis poin pada pertemnuan November dan satu lagi pada Desember.
Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di kisaran target 4,50%-4,75% dengan penurunan tiga kali dalam setahun.
(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:
