MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kenaikan resmi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng (migor) subsidi Minyakita yang berlaku sejak 14 Agustus lalu direspons pemkab.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) Kabupaten Madiun berencana menggelar sidak.

Sesuai Permendag 18/2024, HET di distributor lini 1 seharga Rp 13.500 per liter.

Baca Juga: Pilkada 2024 Kian Dekat, KPU Kota Madiun: 79.942 Pemilih Perempuan Tak Boleh Apatis

Kemudian di distributor lini 2 Rp 14 ribu per liter dan ke pengecer tertinggi Rp 14.500 per liter.

"Dengan demikian, konsumen bisa mendapat Rp 15.700 per liter," jelas Kabid Perdagangan, Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun Hendah Dwi Wijayani.

Hendah mengimbau pedagang agar menjual sesuai dengan HET yang berlaku.

Baca Juga: Breaking! Website DPRD Magetan Kena Serangan Siber, Muncul Peringatan Darurat Hacked by Rakyat Indonesia

Dia juga meminta pedagang di pasar tradisional maupun toko grosir agar membeli ke distributor resmi.

"Kami imbau membeli di distributor resmi, kalau di sales yang tidak resmi tentu harganya sudah di atas HET," ujarnya.

"Kami juga akan melakukan sidak distributor dan pengecer terhadap komoditi minyak goreng guna mengetahui penyebab di pasaran harga Minyakita di atas HET," imbuh Hendah. (ryu/aan)