NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Pemerintah Desa Karanganyar berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas para pedagang di pasar desa.

Baru-baru ini, Pemdes setempat merehabilitasi sejumlah kios, dengan total tujuh kios yang kini sudah siap ditempati.

Kepala Desa Karanganyar Slamet Purwadi menyatakan bahwa kondisi kios yang ada sebelumnya sudah kurang layak karena merupakan bangunan lama.

"Semoga dengan bangunan yang baru, kegiatan perdagangan bisa lebih optimal," harapnya.

Pasar menjadi sumber pendapatan penting bagi desa dan warga, dengan banyak aktivitas jual beli komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan dari warga setempat maupun sekitarnya.

Pada hari-hari tertentu, aktivitas jual beli di pasar jauh lebih ramai, terutama pada setiap Pahing dan Wage, sebutnya.

Slamet juga mengungkapkan bahwa masih ada tiga kios yang belum direhabilitasi, hal ini disebabkan keterbatasan anggaran.

"Di tahap berikutnya, ketiga kios tersebut akan disusul rehabilitasinya pada perencanaan tahun mendatang," jelasnya.

Selain pasar, Pemdes baru saja menyelesaikan pembangunan jembatan di salah satu dusun.

Jembatan tersebut sebelumnya ambrol karena tergerus aliran air saat musim hujan.

PERBAIKAN JEMBATAN: Pemdes melaksanakan pembangunan jembatan di salah satu dusun yang sebelumnya ambrol karena tergerus arus air saat musim hujan, beberapa waktu lalu. (PEMDES KARANGANYAR)

Jalur yang dihubungkan oleh jembatan ini merupakan akses vital bagi kegiatan pertanian. "Sekarang jembatan sudah aman dilewati," tambahnya.

Kondisi jembatan yang dulunya terputus total sempat mengganggu mobilitas angkutan, memaksa beberapa pengemudi mencari jalur lain yang lebih jauh.

Di tahun 2024, Pemdes juga merampungkan empat talud atau TPT yang tersebar di beberapa dusun.