claim bonus ondel4d

asianbookie liga indonesia - Dekan UNAS Disebut Catut Nama Akademisi Malaysia di Publikasi Ilmiah

2024-10-08 05:40:50

asianbookie liga indonesia,mentos4d login,asianbookie liga indonesiaJakarta, CNN Indonesia--

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (UNAS) Kumba Digdowiseiso disebut mencabut sejumlah nama akademisi di Universiti MalaysiaTerengganu dalam berbagai publikasi ilmiahnya.

Dugaan pencatutan nama itu dilaporkan laman Retraction Watch. Menurut laporan itu, sejumlah dosen di Universiti Malaysia Terengganu menerima kabar bahwa nama mereka ditemukan di sejumlah publikasi ilmiah Kumba Digdowiseiso berdasarkan pencarian di Google Scholar atau Google Cendekia.

Asisten profesor keuangan di Universiti Malaysia Terengganu, Safwan Mohd Nor, mengaku sama sekali tidak mengenal nama Kumba. Namanya bahkan tercantum di empat publikasi ilmiah yang tidak terindeks di Clarivate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nor mengaku marah ketika pertama kali mengetahui namanya dicatut dalam publikasi ilmiah itu. Ia pun menduga berbagai publikasi ilmiah itu penipuan atau palsu.

"Sepertinya ini seperti penipuan atau predator jurnal," kata dia.

Setidaknya ada nama 24 staf di Universiti Malaysia Terengganu yang tanpa sepengetahuan mereka masuk dalam daftar penulis di publikasi ilmiah Kumba.

Kumba mengaku telah menghubungi salah satu dosen di universitas tersebut dan mengatakan kepada Retraction Watch bahwa masalah tersebut telah diselesaikan. Namun, sebagian besar nama-nama yang dicatut itu belum dihapus.

Sementara itu, Fakultas Bisnis, Ekonomi, dan Pembangunan Sosial (FBESD) Universiti Malaysia Terengganu menolak berkomentar.

Berdasarkan profil Google Scholar, Kumba telah menerbitkan setidaknya 160 makalah di 2024 saja. Kumba disebut memang mengunjungi Universiti Malaysia Terengganu pada tahun lalu untuk membahas potensi kolaborasi penelitian dan soal kemahasiswaan.

Namun menurut Nor, Kumba tidak bertemu dengan dosen fakultas dan tak pernah ada kesepakatan soal kolaborasi penelitian.

"Dia hanya datang berkunjung dan tiba-tiba kami melihat nama kami di makalah-makalah itu," kata Nor.

Lihat Juga :
Gelombang Panas Melanda Asia Tenggara Lagi, Suhu Capai 42 Derajat

Nor dan sejumlah dosen dan penasihat hukum universitas telah menghubungi Kumba, tapi belum direspons.

Terpisah, Kepala Humas UNAS Marsudi mengatakan pihak universitas belum bisa memberikan tanggapan atau konfirmasi soal berita itu.

Marsudi mengatakan Kumba selaku Dekan FEB UNAS dan dua perwakilan FBESD Universiti Malaysia Terengganu akan melakukan konferensi pers secara virtual pada Jumat, 19 April 2024.

Namun, dalam keterangannya, Kumba mengatakan Lori Youm yang membuat tulisan di Retraction Watch telah mengunggah fotonya tanpa izin dan sepengetahuannya. Ia juga mengaku keberatan dengan berita itu.

"Kami sudah menyampaikan keberatan kami kepada Lori melalui email dan Ivan sebagai op-in editor di mana kami masih menunggu tanggapan dari mereka," kata Kumba.

"FBESD UMT sudah melakukan rapat internal dan memutuskan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi. Dengan demikian, hal itu tidak memerlukan intervensi/tindakan lebih lanjut baik dari kedua universitas maupun fakultas," tambahnya.

(pop/tsa)