claim bonus ondel4d

speeder domino 2023 - Pangeran Saudi MbS Lantang Bersuara soal AS

2024-10-08 05:35:50

speeder domino 2023,buku mimpi 2d rokok,speeder domino 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) lantang bersuara soal Amerika Serikat dan Inggris menyerang milisin Houthi di Yaman.

Melalui pernyataan resmi, Pangeran MbS ini mengutarakan kekhawatirannya atas eskalasi konflik yang meningkat di Laut Merah.

Lihat Juga :
Negara Tetangga RI Umumkan Darurat Nasional 14 Hari, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi segera melakukan serangan udara balasan terhadap kapal perang AS dan Inggris di Laut Merah usai Yaman dibombardir.

Wakil Menteri Luar Negeri Yaman di rezim Houthi, Hussein Al Ezzi, memperingatkan AS dan Inggris akan menghadapi ganjaran yang buruk atas agresi terang-terangannya ini.

"Negara kami menjadi sasaran serangan agresif besar-besaran oleh kapal, kapal selam, dan pesawat tempur Amerika dan Inggris, dan Amerika serta Inggris pasti harus bersiap untuk membayar harga yang mahal dan menanggung semua konsekuensi mengerikan dari agresi terang-terangan ini," kata al-Ezzi dilansir CNN.

Houthi menguasai sebagian besar Yaman, termasuk menduduki Ibu Kota Sana'a sejak 2014 ketika perang sipil pecah di negara itu.

Lihat Juga :
Rusia Minta DK PBB Rapat Darurat Bahas AS-Inggris Keroyok Houthi Yaman

Sementara itu, koalisi militer AS bersama Inggris mengumumkan serangan mereka ke Yaman pada Jumat dini hari telah menghantam 60 target milisi Houthi.

Komandan Pusat Angkatan Udara AS, Letnan Jenderal Alex Grynkewich, menuturkan pasukan koalisi berhasil menggempur 60 target di setidaknya 16 situs Houthi di Yaman.

Grynkewich memaparkan lebih dari 100 amunisi berpemandu presisi digunakan AS selama serangan ke Yaman berlangsung.

Ia mengklaim 60 target itu termasuk pusat komando dan kontrol, gudang amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi dan sistem radar pertahanan udara Houthi.

Sebelumnya, pejabat Houthi juga melaporkan gempuran AS dan Inggris mengenai beberapa situs penting mereka seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, kawasan Bandara Internasional Hodeidah, markas militer di Saada, kawasan Bandara Internasional Taiz dan sekitarnya di selatan Yaman, hingga bandara di kota Abs.

Lihat Juga :
China Sewot karena Tetangga RI Papua Nugini Rusuh, Kenapa?

Sejak Israel menggempur Hamas di Gaza, Houthi ikut-ikutan melancarkan serangkaian serangan ke negara Zionis itu.

Belakangan, Houthi meningkatkan serangan mereka ke Israel dengan mulai menyerang dan membajak kapal-kapal komersial terkait Israel yang melewati Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan itu ditujukan demi membela Palestina yang masih digempur secara brutal oleh Israel.

(tim/bac)