Smartphone asal China mendominasi puncak pasar ponsel Tanah Air di kuartal pertama (Januari-Maret ) 2024 dengan Vivo pada urutan pertama yang disusul Xiaomi dan Oppo.

Data Counterpoint research menyebut pasar ponsel Tanah Air meningkat 4 persen Year on Year (YoY) pada Q1 2024. Pada periode tersebut pabrikan ponsel secara agresif meluncurkan model-model baru untuk memenuhi permintaan pada bulan Ramadan.

Alhasil, angka pengapalan dari produk yang baru diluncurkan meningkat 183 persen YoY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsumen Indonesia telah terbiasa meningkatkan pengeluaran mereka selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Hal ini juga termasuk untuk memperbarui smartphone mereka," ujar Febriman Abdillah, Senior Analyst Counterpoint dalam sebuah keterangan pada Mei.

"Mengingat musim belanja Ramadan tahun lalu, ketika permintaan lebih tinggi, OEM lebih terencana tahun ini dalam hal peluncuran produk menjelang perayaan Ramadan," lanjutnya.

Di tengah pasar yang kebanjiran order, Vivo menempati posisi teratas dengan mendapat 19,2 persen market share. Pencapaian tersebut meningkat 16 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kontributor utama dari angka pengapalan yang tinggi ini adalah seri Y, tepatnya Y100 dan Y03.

Promosi di kanal-kanal online seperti Eraspace, Tokopedia, Blibli, Shopee, dan Lazada, serta bermitra dengan merek-merek fintech seperti Kredivo dan Spectra untuk promo cicilan, juga disebut membantu vivo meningkatkan minat konsumen.

Xiaomi berada di posisi kedua dengan peningkatan drastis sebesar 55 persen YoY. Xiaomi mencatatkan angka pengapalan 18,4 persen dibandingkan 12,5 persen pada tahun sebelumnya.

Kontributor utama adalah model Redmi Note 13, Redmi A3, Poco X6, X6 Pro, dan Xiaomi 14. Xiaomi juga disebut memimpin dalam kelompok harga di bawah US$200 atau Rp3 jutaan dengan pangsa pasar sebesar 21 persen.

Nasib baik tampaknya hanya terjadi pada dua pabrikan tersebut. Pada posisi tiga dan empat, Oppo dan Samsung mengalami penurunan angka pengapalan karena berkurangnya pengiriman di segmen entry-level.

Lalu, realme yang berada di posisi kelima mengalami penurunan pengiriman di semua rentang harga.

Berikut daftar angka pengapalan masing-masing jenama ponsel di Tanah Air pada Q1 2024:

1. Vivo: 19,1 persen

2. Xiaomi: 18,4 persen

3. Oppo: 18,1 persen

4. Samsung: 16,5 persen

5. Realme: 9,7 persen

Kelas menengah

Lebih lanjut, Segmen kelas menengah Rp3-6 jutaan dikatakan tumbuh sebesar 37 persen YoY pada Q1 2024 untuk dan mencapai pangsa pasar 27 persen.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh Xiaomi, Samsung, dan vivo, terutama dengan penambahan model-model baru seperti Samsung Galaxy A15, Galaxy A25, vivo Y100, dan seri Redmi Note 13.

Sementara angka pengapalan smartphone5G tumbuh 77 persen YoY, mencapai pangsa 29 persen dari keseluruhan pengiriman hp. Pertumbuhan ini dipimpin oleh Vivo dan Oppo dengan pangsa gabungan sebesar 39 persen.

Kelasmidrangemengalami pertumbuhan terbesar, menyumbang 57 persen dari pengiriman 5G.

[Gambas:Video CNN]