claim bonus ondel4d

lambo4d login - Israel Beri Jeda Evakuasi 6 Jam Bagi Warga Jalur Gaza

2024-10-08 05:48:50

lambo4d login,erek erek 2d 07,lambo4d loginJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Pertahanan Israelkembali memberikan waktu bagi warga Jalur Gazauntuk melakukan evakuasi dari utara ke selatan.

Evakuasi itu diberikan dalam jeda kemanusiaan yang dimulai pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.

Lihat Juga :
Viral Apache Tel Aviv Diduga Berondong Warga Israel saat Serbuan Hamas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pemerintah Israel dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ribuan warga Gaza juga telah berbondong-bondong mengevakuasi diri ke selatan dalam beberapa hari terakhir.

Pada Selasa (7/11), militer Israel merilis video yang menunjukkan warga sipil yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia ramai-ramai menyusuri jalan sambil menenteng kartu identitas dan bendera putih.

Mereka melewati Jalan Salah Eddin, satu dari dua jalan raya utama di Gaza yang menghubungkan utara dan selatan daerah kantong itu, untuk berpindah ke selatan dari utara.

Lihat Juga :
RI Kutuk Serangan 11 Rudal Israel ke Area RS Indonesia di Gaza: Biadab

Mereka berjalan bermil-mil jauhnya di tengah jenazah yang bergelimpangan serta tank-tank Israel yang bersiaga.

"Itu sangat menakutkan. Kami mengangkat tangan kami dan terus berjalan. Ada begitu banyak dari kami yang memegang bendera putih," kata Ola al-Ghul, perempuan warga Gaza yang mengungsi, kepada AFP.

Pengumuman untuk evakuasi enam jam ini sendiri disampaikan setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby pada Kamis mengatakan bahwa Israel "akan mulai menerapkan jeda empat jam di daerah-daerah Gaza utara setiap hari."

Tidak diketahui apakah keputusan ini adalah hal baru atau hal yang sudah dilakukan Israel sebelumnya. Namun yang jelas, Israel tidak pernah setuju untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.

Lihat Juga :
4 Batu Sandungan Upaya Damai Israel-Palestina

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merilis pernyataan, bersamaan dengan pernyataan Kirby, yang menegaskan bahwa "tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan para tawanan."

Meski begitu, awal pekan ini dia membuka opsi terkait kemungkinan "jeda kecil taktis" selama beberapa jam di Gaza untuk memungkinkan warga mengevakuasi diri dan mengirim bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang masih terisolir.

(blq/bac)