claim bonus ondel4d

livescore cz - Armenia Akan Keluar dari Aliansi Sekutu Rusia CSTO

2024-10-08 02:24:56

livescore cz,akiprediksi hk,livescore czJakarta, CNN Indonesia--

Armenia memutuskan akan keluar dari aliansi negara-negara sekutu Rusiaatau Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organization/CSTO).

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan hal tersebut pada Rabu (12/6).

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALHizbullah Bombardir Israel hingga Eks Kapten AL China Membelot

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CSTO merupakan aliansi sekutu Rusia yang dibentuk pada 2002. Aliansi ini terdiri dari enam negara pecahan Uni Soviet, yakni Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, dan Tajikistan.

CSTO berfungsi sebagai aliansi pertahanan. CSTO punya sebuah aturan yang menyerupai Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yakni jika ada anggota yang diserang maka anggota lain harus membela.

"Jika salah satu Negara Anggota menjadi sasaran agresi oleh negara atau kelompok negara mana pun, maka ini akan dianggap sebagai agresi terhadap semua Negara Pihak pada Perjanjian ini," demikian Pasal 4 aliansi seperti dikutip dalam situs resmi.

Pashinyan sebelumnya menyatakan dukungan negaranya untuk Ukraina dari invasi Rusia. Ia bahkan pernah mengancam akan keluar dari aliansi sekutu Rusia saat itu.

Lihat Juga :
Prabowo Bertemu Pangeran MbS, Puji Kepemimpinan Saudi di Timteng

Pernyataan tersebut dilontarkan lantaran Moskow dinilai tak mampu mencegah Azerbaijan melakukan serangan ke Armenia.

Azerbaijan sendiri termasuk negara yang tergabung dalam aliansi sekutu Rusia atau CSTO.

Sejak Pashinyan menjadi Perdana Menteri Armenia pada 2018, ketegangan antara negaranya dengan Azerbaijan meroket tajam.

Jantung konflik kedua negara yakni Nagorno-Karabakh, wilayah yang terkurung daratan di Pegunungan Kaukasus. Kawasan ini menjadi penyebab perang kedua negara selama tiga dekade terakhir.

Lihat Juga :
PBB Sebut 14 Warga Israel Sengaja Dibunuh IDF Agar Tak Disandera Hamas

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan. Namun penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia.

Pada 2020, terjadi konflik 44 hari yang menyebabkan kekalahan telak Armenia usai Azerbaijan menyerang negara itu dengan bantuan drone dan jet tempur F-16 Turki. Sekitar sepertiga wilayah Nagorno-Karabakh diklaim Azerbaijan.

(blq/bac)