claim bonus ondel4d

togelbet168 - Top! BRI Salurkan Kredit ke Sektor Berkelanjutan Hingga Rp 793,6 T

2024-10-08 04:00:44

togelbet168,binatang togel hari ini,togelbet168

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kredit sektor berkelanjutan (sustainable financing) mencapai Rp 793,6 triliun per semester I-2024. Jumlah ini mencapai 65,2% dari total pembiayaan dan investasi corporate bondyang dilakukan BRI.

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standar Environmental, Social, and Governance(ESG).

Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan). Terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp 699,8 triliun dan disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp 89,8 triliun.

KUBL terdiri dari penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 60,83 triliun, transportasi hijau sebesar Rp 11,47 triliun, energi terbarukan Rp 6,48 triliun, dan sektor KUBL lainnya sebesar Rp 11 triliun.

"Sebagai institusi keuangan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BRI mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG. Salah satunya identifikasi terkait pemberian kredit untuk green sector yang mengacu pada kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL)," ujarnya dikutip Kamis (19/9/2024).

Baca:
The Fed & BI Kompak Pangkas Suku Bunga, OJK Beberkan Dampaknya ke Bank

Acuan ini sesuai dengan POJK No.51 tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan Keberlanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Terbuka; POJK No.60 tahun 2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond); dan POJK No. 18. Kemudian dalam penyaluran kredit, BRI mengacu pada Loan Portfolio Guidelines(LPG) yang menetapkan persyaratan kredit, termasuk penggunaan daftar periksa (checklist) terkait aspek ESG.

Menurut dia, ESG menjadi salah satu aspek dalam know your customer(KYC) yang mengkonfirmasi apakah calon debitur memiliki isu terkait lingkungan, sosial, hukum, atau litigasi.

"BRI mengadopsi pendekatan komprehensif dalam menilai risiko ESG, mulai dari identifikasi sektor-sektor berisiko tinggi hingga penerapan standar yang dikeluarkan oleh regulator untuk memitigasi potensi dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan," tambahnya.

Adapun beberapa upaya BRI untuk penilaian risiko terkait faktor-faktor ESG, yakni LPG Pre-Screening dan Loan Sub-sector Policy.

Baca:
Saatnya Saham BRI Terbang Tinggi

Ekonom Ryan Kiryanto pun mengapresiasi komitmen BRI dalam penerapan prinsip ESG. Menurutnya, BRI berhasil mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam operasionalnya dengan cara yang transparan.

"BRI adalah contoh cemerlang dari institusi keuangan yang tidak hanya memenuhi standar ESG, tetapi juga menunjukkan dedikasi yang konsisten dalam menerapkannya," ungkap Ryan.

Perusahaan bersandi BBRI ini diakui mampu mendorong sektor perbankan lainnya untuk mengikuti jejak mereka.

"BRI adalah contoh nyata bagaimana institusi keuangan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif melalui praktik ESG yang baik," tutup Ryan.


(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Kendaraan Bakal Bergairah?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Q1-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp15,98 Triliun