Wakil Presiden Kamala Harris melangkah ke jenjang politik paling terang dalam karirnya.

Harris menjadi bakal calon presiden hanya dalam waktu semalam menyusul pengumuman mengejutkan dari Joe Biden yang memilih mundur dari Pilpres 2024.

Hanya 3,5 bulan menuju hari pemilihan, Harris bergerak dengan kecepatan penuh dengan dukungan dari Biden sudah ada di tangannya.

Pesan pertamanya pada Minggu (21/7) menjangkau lebih dari 100 individu dalam rentang 10 jam, termasuk para pejabat terpilih dari Partai Demokrat, pimpinan advokasi dan hak sipil.

Itu adalah sebuah upaya agar bisa secepatnya mendapat dukungan partai menyusul momen politik yang tak diduga sebelumnya

Keputusan Biden di akhir pekan lalu muncul setelah dia mendapat hasil polling yang menunjukkan jalan menuju kemenangan "pada dasarnya tidak ada", ujar sumber kepada CNN.

Keputusan itu pun diambil secara diam-diam, bahkan penasihat paling senior pun hampir tidak mendapatkan info sama sekali.

Dalam surat yang ditujukan kepada warga AS, Biden menuliskan bahwa demi kepentingan partai dan negara dia harus mundur dari pencalonan dan fokus untuk menyelesaikan tugas sebagai presiden sampai masanya berakhir.