Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ambil pusing terkait dirinya yang belum sepenuhnya mendapat dukungan dari parpol Koalisi Perubahan untuk Pilgub Jakarta di Pilkada serentak 2024.

Saat ini, hanya DPP PKS yang sudah memberikan rekomendasi kepada Anies untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Sementara PKB baru memberikan dukungan lewat DPW PKB Jakarta, sedangkan DPP-nya belum bersikap. Terakhir, NasDem pun belum memberikan dukungan kepada Anies untuk maju di kontestasi rakyat Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies justru menyoroti fokus kerja saat ini adalah pada kelangsungan hidup masyarakat Jakarta. Ia mengingatkan kondisi perekonomian saat ini khususnya masyarakat yang berada di strata ekonomi lemah sangat berat.

"Karena kondisi sedang penuh dengan tantangan. Nah itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama, sehingga kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan," ujarnya.

Anies Baswedan tampil sebagai calon terkuat di bursa calon gubernur Jakarta. Survei Litbang Kompas menampilkan elektabilitas Anies di angka 29,8 persen.

Anies juga tampil sebagai jawara di survei Proximity Indonesia bulan Mei 2024. Elektabilitas Anies mencapai 18,5 persen.

Mantan capres di Pilpres 2024 itu  telah menyatakan akan maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Dia telah mengantongi dukungan dari DPW PKB dan DPP PKS.

Selain itu, PDIP dan NasDem juga menyatakan ketertarikan mendukung Anies di Jakarta. Namun, belum ada deklarasi resmi dari dua partai tersebut.

Lihat Juga : Kaesang Rekomendasikan Mangkunegara X di Pilwalkot Solo