NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Langkah politik Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Ony-Antok) dipelototi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi.

Itu terkait dengan pendaftaran duet petahana itu sebagai pasangan calon (paslon) peserta pilkada ke kantor KPU Ngawi hari Rabu (28/8) kemarin.

Tentu saja pengawasan yang mereka lakukan untuk menelisik kemungkinan potensi pelanggaran pendaftaran yang dimodel karnaval.

"Hasilnya tidak ditemukan pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko, Rabu (28/8).

Baca Juga: Deklarasi Koalisi Gemuk, 12 Parpol Solid Dukung Ony-Antok di Pilkada Ngawi

Danar, sapaannya, mengungkap bahwa bawaslu fokus ke dua hal saat prosesi pendaftaran tersebut.

Yakni, penggunaan fasilitas pemerintah daerah atau kedinasan, misal kendaraan dinas. Kedua, ada-tidaknya simpatisan ASN yang ikut mendaftar.

"Dua fokus itu, tidak kami temukan pelanggaran," ujarnya.

Baca Juga: Pj Bupati dan Dandim 0804 Magetan Kompak Serukan ASN dan Personel TNI Harus Menjaga Netralitas di Pilkada

Pengawasan berlanjut. Bawaslu akan mencermati berkas pendaftaran Ony-Antok.

Surat permohonan ke KPU perihal akses ke aplikasi Silonkada telah dilayangkan.

"Kami akan verifikasi langsung ke lapangan, termasuk jika harus ke instansi yang bersangkutan dalam proses verifikasi berkas,’’ ucapnya.

Baca Juga: Bukan Ikut Lomba Agustusan, Ratusan Emak-Emak Adu Cepat Beli Sembako Murah di Alun-alun Ngawi

Ketua KPU Ngawi Samsu Mustakim mengatakan, berkas pencalonan Ony-Antok akan diverifikasi.