PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun - Surat tugas yang dikantongi bupati petahana Sugiri Sancoko mengarungi Pilkada Ponorogo bertambah.

Usai PDIP, PAN, dan Demokrat, kini giliran Partai Golkar menyerahkan surat tugas kepada Sugiri Sancoko.

Bedanya, surat tugas dari Golkar tersebut menyebut Lisdyarita sebagai pendamping bupati petahana tersebut.

Baca Juga: Satu Lagi Kades di Ponorogo Terseret Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari : Hasil Audit BPKP Baru Keluar 

Surat tugas diberikan bersamaan penyerahan serentak terhadap 11 bakal calon bupati (bacabup) lainnya di Jawa Timur Kamis (25/7) lalu.

Sugiri menyatakan, surat tugas dari Golkar terbilang istimewa lantaran berbeda dengan tigas tiga surat tugas yang diterimanya dari PDIP, PAN dan Demokrat.

Secara tegas, Golkar menunjuk Lisdyarita sebagai pendamping dirinya. Artinya Sugiri dan LIsdyarita menjadi paslon petahana di pilkada mendatang. 

Baca Juga: Langkah Politik Kandidat Baru di Pilkada Ponorogo Jadi Sorotan, LSI Denny JA Jatim : Pemahaman Salah Kaprah ...

Kang Giri, sapaan akrabnya, menilai jika surat tersebut tersirat Golkar meminta kinerja kepemimpinan periode ini dilanjutkan.

"Golkar tidak menerima pendaftaran, tapi melihat potensi kami, kata Sugiri sembari menyebut surat tugas diserahkan langsung Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji di Kantor DPD Golkar.

Sugiri menyebut tak ada syarat muluk-muluk dalam surat tugas tersebut. Dia mengklaim Golkar percaya, pun, sepaham dengan petahana dalam memajukan Ponorogo.

Baca Juga: Soal Bau Tak Sedap dan Lalat di Dua Desa, Pemilik Kandang Ayam Mengaku Tak Sengaja, Begini Repon DLH Ponorogo

"Ini surat tugas sudah rasa rekomendasi. Kami semakin optimis melangkah,’’ tegasnya.

Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Ponorogo Eko Priyo Utomo menambahkan, partainya sengaja menempatkan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita dalam surat tugas tersebut.