prediksitogel55 - Bos Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dirudal Israel sampai Bikin Syok Iran
2024-10-09 23:12:53
Daftar Isi
- Israel usai Dituduh Dalang Pembunuhan Bos Hamas: No Comment
- JK Sebut Gaza Akan Semakin Tegang usai Pemimpin Hamas Haniyeh Tewas
- Iran Syok Berat usai Rudal Israel Tembus Teheran Tewaskan Bos Hamas
Serangan rudal diduga kuat dari Israelyang menghantam Teheran, Iran, dan menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu (31/7) menjadi sorotan internasional.
Berikut kilas berita internasional kemarin:
Lihat Juga :Kata-kata Netanyahu Usai Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Dibunuh |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak berkomentar soal insiden tersebut," kata Mencer.
Sementara itu, sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat, juga mengaku tidak tahu menahu apalagi terlibat pembunuhan Haniyeh.
Lihat Juga :Sesumbar Jenderal Israel Usai Bos Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas |
Lihat Juga :Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh? |
JK Sebut Gaza Akan Semakin Tegang usai Pemimpin Hamas Haniyeh Tewas
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menyebut kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, akan menghambat pembicaraan gencatan senjata Gaza.
JK juga menyebu penyebab kematian Haniyeh yang disebut akibat serangan Israel ini, akan semakin menambah ketegangan di Jalur Gaza.
"Gencatan senjata belum berlangsung. Itu baru pembicaraan dan selalu buntu," kata JK saat ditemui CNN Indonesiadi kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Lihat Juga :Prabowo Tiba di Moskow untuk Bertemu Putin |
Iran Syok Berat usai Rudal Israel Tembus Teheran Tewaskan Bos Hamas
Para pejabat Iran disebut sangat terkejut atas serangan udara Israel ke ibu kota Teheran dan menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu (31/7).
Pasalnya, insiden ini terjadi sehari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, di Teheran. Sementara itu, Israel dan Iran juga musuh bebuyutan, di mana Tel Aviv pun memiliki riwayat melancarkan operasi pembunuhan terhadap pejabat Iran di masa lalu.
New York Times melaporkan insiden 'kecolongan' itu memberikan pukulan besar terhadap reputasi keamanan Iran apalagi di saat negara itu ingin menunjukkan kekuatan di kawasan tersebut.
Lihat Juga :Daftar 4 Pemimpin di Palestina yang Tewas di Tangan Israel |