Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin (25/3) kemarin.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup menguat US$1,32 atau 1,55 persen ke US$86,75 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik US$1,32 atau 1,64 persen ke US$81,95 per barel.

Kedua harga minyak acuan tersebut terus meningkat tahun ini dengan Brent naik hampir 11 persen dan WTI naik sekitar 12,5 persen pada penutupan pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah yang masih belum menunjukkan tanda mereda.

Kedua, langkah Moskow memerintahkan perusahaan mereka mengurangi produksi minyak pada kuartal kedua tahun ini untuk memenuhi target produksi sebesar 9 juta barel per hari (bph) pada akhir Juni.

"Rusia berkomitmen terhadap pengurangan produksi OPEC+. Mereka tidak hanya melihat fundamental pasokan dan permintaan saat ini, namun juga melihat kesatuan dengan OPEC+, serta risiko guncangan harga yang lebih besar di kemudian hari," kata analis Price Futures Phil Flynn.

Ketiga, ekspektasi pasar bahwa suku bunga di negara-negara besar akan turun pada musim panas nanti. 

[Gambas:Video CNN]