claim bonus ondel4d

foto cedera david busst - Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan Covid

2024-10-08 14:01:50

foto cedera david busst,pdtoto wap,foto cedera david busst

BANTUL, Jawa Pos Radar Madiun– Tri Mulyadi, warga Kapanewon Sanden, Bantul tewas setelah menegak minuman keras (miras) oplosan. Polisi mengamankan dua orang yang diduga pembuat dan pengedar miras oplosan tersebut.

Belakangan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bantul. Mereka adalah adalah Samiyoso, dan Rubianto alias Kemet. Keduanya dihadirkan saat gelar perkara kasus miras oplosan di Mapolres Bantul, Rabu (18/10).

Dilansir dari Radar Jogja (Jawa Pos Group), Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi mengungkapkan, masing-masing tersangka memiliki tugas yang berbeda.

Baca Juga: Viral Miras Sachet Beredar di Surabaya, Begini Penampakannya

Tersangka Samiyoso bertugas sebagai peracik miras oplosan. Pria 53 tahun itu melakukan aktivitasnya di rumahnya.

Sedangkan tersangka Kemet bertugas mengedarkan miras oplosan racikan Samiyoso ke sejumlah orang.

"Ide pembuatan minuman racikan itu didapatkan dari Kemet dengan bahan-bahan cairan alkohol penyemprotan baju alat pelindung diri (APD) Covid-19," katanya, seperti dilansir dari Radar Jogja.

Baca Juga: Pulang dari Pesta Miras, Remaja Asal Gunungsari Surabaya Tabrak Polisi dan Wartawan Saat Razia

Bayu menjelaskan, Kemet pernah menjadi relawan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bantul. Setelah pandemi Covid-19 usai, cairan disinfektan yang mengadung alkohol tersebut masih tersisa.

“Maka Kemet memiliki ide untuk meminta tolong kepada Samiyoso meracik alkohol penyemprotan baju APD menjadi miras oplosan,” ucapnya.

Kemet menyerahkan cairan alkohol sebanyak satu galon air mineral ukuran 15 liter kepada Samiyoso.

Alkhohol sebanyak itu kemudian dircaik oleh Samiyoso. Minuman beralkohol itu lantas dikemas dalam 17 botol miras merek Jack Daniels.

Baca Juga: Tabrakan Karambol Tiga Kendaraan, Sopir Pikap Diduga dalam Pengaruh Miras

Tiga botol miras oplosan tersebut dikonsumsi oleh korban dan temannya sesama nelayan di Pantai Samas, Sanden pada Sabtu (7/10) lalu.