WHO tengah berupaya melakukan kampanye vaksinasi polio di Gaza.

Hal ini menyusul terdeteksinya virus tersebut dalam limbah di provinsi Deir- Al-Balah dan Khan Younis.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan epidemi polio di daerah kantong Palestina pada bulan lalu.

Balita dan bayi di bawah dua tahun menjadi kelompok paling rentan terjangkit virus polio.

Meskipun WHO telah mengirim vaksin yang diperlukan untuk mengimunisasi setengah juta anak Gaza, proses vaksinasi normal sangat sulit dilakukan akibat terbatasnya kebebasan bergerak.

Gaza telah mencatat sebanyak 24 kali lipat kasus diare, lebih dari 100 ribu kasus kudis dan kutu, serta 70 ribu kasus ruam sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober lalu.