claim bonus ondel4d

moba 4d - ESDM Kejar Tambahan Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

2024-10-08 03:52:03

moba 4d,lobytoto,moba 4dJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tambahan kapasitas terpasang Pembangkit ListrikTenaga Bayu (PLTB) sebanyak 5 GW hingga 2030.

Target tersebut tercantum dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035 dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan RUPTL 2025-2035 dan RUKN itu saat ini tengah disusun pemerintah bersama PT PLN (Persero).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eniya menuturkan Indonesia memiliki potensi sumber daya angin (bayu) sangat besar. Ini menjadikan potensi angin sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) terbesar kedua setelah energi surya.

Menurutnya, selain sebagai sumber energi, PLTB nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata, seperti yang ada di Eropa, khususnya Belanda.

Selain itu, potensi angin di Indonesia juga berada di daerah-daerah wisata. Misalnya di wilayah Indonesia Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa bagian timur, dan Jawa bagian selatan.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi angin di Indonesia yakni sebesar 154,6 GW. Rinciannya, potensi angin onshore sebesar 60,4 GW dan potensi angin offshore sebesar 94,2 GW.

Jika dirincikan lebih detil, wilayah timur Indonesia (Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara) memiliki potensi mencapai 40 persen dari potensi angin nasional.

Namun, potensi angin yang dimanfaatkan menjadi PLTB hingga 2024 ini masih sangat kecil, yakni hanya sebesar 152,3 MW. Sementara itu, pemerintah menargetkan pada 2060 nanti, kapasitas terpasang PLTB akan menjadi 37 GW.

Oleh sebab itu, Eniya menekankan bahwa diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan dunia internasional. Sehingga, bisa menjadi kunci dalam pengelolaan investasi penyediaan tenaga listrik berbasis EBT, khususnya yang berasal dari angin.

Ia mengapresiasi kerja sama antara Kementerian ESDM bersama Energy Transition Partnership-United Nations Office for Project Services (ETP-UNOPS) untuk memfasilitasi pengembangan serangkaian studi dalam mengembangkan PLTB di Indonesia.

"Saya memberikan ucapan terima kasih atas dukungan yang tinggi untuk rekomendasi yang akan diberikan oleh UNOPS sebagai upaya strategis untuk mempercepat pengembangan energi angin di Indonesia, dan kita bersama bisa mewujudkan dan memajukan sektor energi terbarukan di Indonesia," kata Eniya.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/sfr)