claim bonus ondel4d

toto wolff young - Polri Serahkan Buron Eks Walkot Alice Guo ke Filipina Malam Ini

2024-10-08 05:59:41

toto wolff young,erek 2,toto wolff youngJakarta, CNN Indonesia--

Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polriresmi menyerahkan buronan bekas Wali Kota Alice Guo kepada pemerintah Filipina.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan penyerahan buronan tersebut dilaksanakan sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Krishna menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan otoritas Filipina guna mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap Alice Guo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krishna berharap penangkapan serta penyerahan tersebut akan semakin meningkatkan kerja sama penegakan hukum dua negara.

"Ini membuktikan hubungan baik antara Indonesia dengan Filipina. Hubungan yang baik erat dan tahun ini juga sudah 70 kerja sama Indonesia-Filipina sudah berjalan," katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, perwakilan otoritas Filipina, Benjamin Abalos menyampaikan terima kasih terhadap Polri atas bantuannya menangkap Alice Guo.

Benjamin memastikan pihaknya bakal mengikuti seluruh proses administrasi yang berlaku terkait pemulangan Alice Guo ke Filipina pada malam hari ini.

"Saat ini kami sudah memiliki Alice. Tentu saja, kami memiliki beberapa proses yang harus diikuti. Sekarang kami harus mengikuti proses yang harus dilakukan," ujarnya.

Lihat Juga :
Tangkap Eks Walkot Filipina, Polri Minta Tukar dengan Buronan BNN

Sebelumnya Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri menangkap buronan Alice Guo yang merupakan mantan Wali Kota Filipina. Polri berharap pemerintah Filipina mau mengirimkan buronan utama Badan Narkotika Nasional (BNN), Gregor Has.

"Diharapkan juga hal yang sama Filipina mau mengirimkan buronan utama BNN an Gregor Has, yang sampai saat ini masih dinegosiasikan upaya pertukarannya," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).

Alice Guo yang memiliki nama China, Guo Hua Ping, menjadi buronan Senat Filipina setelah menolak hadir pada penyelidikan Kongres atas dugaan terlibat dalam sindikat kriminal China.

Guo kemudian membantah tuduhan tersebut dan bersikeras menyatakan bahwa ia yang lahir di Filipina menghadapi "tuduhan jahat."

Badan Anti-Pencucian Uang (Anti-Money Laundering Council/AMLC) bulan lalu telah memasukkan tuntutan atas dugaan sejumlah pencucian uang terhadap Guo. Sebanyak 35 lainnya telah dilaporkan ke Departemen Kehakiman.

AMLC menduga Guo dan para tersangka lainnya melakukan pencucian uang senilai 100 juta Peso atau setara Rp27,3 miliar.

Guo yang diberhentikan dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, diduga kabur ke Malaysia, Singapura, pada Juli. Ia kemudian terbang ke Indonesia pada Agustus lalu menggunakan paspor Filipina, demikian keterangan dari otoritas anti-kriminalitas Filipina.

(tfq/fra)