MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Dinas Sosial Kabupaten Magetan (Dinsos) terus memperhatikan kesejahteraan buruh tani tembakau.

Baru-baru ini, dinsos menyalurkan program bantuan langsung tunai (BLT). Acara peluncuran BLT berlangsung di Pendapa Kantor Kecamatan Parang, Rabu (31/7).

Bantuan ini diambil dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

‘’Setiap penerima mendapatkan Rp 300 ribu per bulan selama enam bulan, dengan total bantuan mencapai Rp 1,8 juta,” terang Kepala Dinsos Magetan Parminto Budi Utomo.

Baca Juga: Bus Mira Terobos Lampu Merah, Tabrak Truk Muatan 33 Ton Semen di Ngawi, Ini Kronologi Kesaksian Warga, Penumpang Bus, dan Sopir Truk

BLT DBHCHT 2024 disalurkan satu tahap.

Sebanyak 575 buruh tani tembakau dari Kecamatan Parang, Sidorejo, Panekan, Plaosan, dan Takeran, menerima bantuan ini.

Selain buruh tani tembakau, BLT juga akan disalurkan kepada buruh pabrik tembakau.

Masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga mendapat bantuan ini.

‘’Buruh pabrik tembakau harus memiliki identitas warga asli Magetan, meskipun bekerja di luar kota,’’ sebutnya.

Baca Juga: Profil Regi Aditya, Pelatih Anyar Persibo Bojonegoro: Mengingatkan pada Sosok Julian Naglesman

‘’Kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau yang belum menerima bantuan sosial sama sekali,’’ lanjut Parminto.

Sementara itu, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan Hermawan berharap agar bantuan ini dapat terealisasi menyeluruh.

Ia juga menginstruksikan agar koordinasi antara dinsos, pemerintah kecamatan, dan desa dimaksimalkan.