claim bonus ondel4d

shio anjing togel 2023 - Netanyahu Buka Suara soal Serangan Israel ke Tenda Pengungsi Rafah

2024-10-08 04:05:24

shio anjing togel 2023,tim sepak bola prancis,shio anjing togel 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan udara dari militer Israel yang mematikan di kamp pengungsian Rafah, Gaza selatan, Palestina, pada hari Minggu (26/5) adalah sebuah kesalahan yang tragis.

"Meskipun kami telah melakukan upaya terbaik untuk tidak merugikan mereka yang tidak terlibat, sayangnya kesalahan tragis terjadi tadi malam. Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Netanyahu tentang serangan tersebut dalam pidatonya di Knesset Israel, Senin (27/5), seperti dilansir CNN.

Menurut media pemerintah di Gaza, setidaknya 45 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka setelah serangan Israel menghantam sebuah kamp pengungsi di Rafah. Korban kebanyakan anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) pada Senin, menyebut serangan Israel di Rafah yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas adalah hal yang memilukan.

Juru bicara itu menambahkan bahwa AS secara aktif terlibat dengan para pejabat di Israel untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Gambar-gambar kehancuran setelah serangan IDF di Rafah tadi malam yang menewaskan puluhan warga Palestina yang tidak bersalah sangat memilukan," kata juru bicara tersebut, yang tidak disebutkan namanya, dalam sebuah pernyataan.

"Israel mempunyai hak untuk menyerang Hamas, dan kami memahami bahwa serangan ini telah menewaskan dua teroris senior Hamas yang bertanggung jawab atas serangan terhadap warga sipil Israel," lanjut pernyataan tersebut.

"Tetapi, seperti yang telah kami jelaskan, Israel harus mengambil segala tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan. untuk melindungi warga sipil," tambahnya.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa AS secara aktif terlibat dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di lapangan untuk menilai apa yang terjadi,dan memahami bahwaIDF sedang melakukan penyelidikan.

(wiw/wiw)