claim bonus ondel4d

aura jp - Lolos Jalur Independen, Dharma Pongrekun Bakal Hadapi RK di Jakarta

2024-10-08 06:04:51

aura jp,erek erek kelelawar 2d,aura jpJakarta, CNN Indonesia--

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dinyatakan lolos sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen. Artinya, keduanya tidak diusung partai politik manapun.

Dengan demikian, Pongrekun-Kun Wardana hampir pasti melawan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Jakarta. RK telah diklaim maju oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kun menyatakan siap melawan Ridwan Kamil.

Lihat Juga :
Dharma Pongrekun Respons Tudingan Jadi Cagub Boneka di Pilgub Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, apapun yang ada, kami siap untuk menghadapi," ujarnya.

Ia pun mengaku kini fokus mempersiapkan berbagai syarat teknis untuk diajukan saat pendaftaran Pilkada 2024 yang dibuka pada 27-29 Agustus.

Jika syarat diterima KPU, Kun mengatakan bakal turun langsung ke basis-basis massa pendukung.

Kun juga bakal melakukan konsolidasi dengan para relawan dan komunitas yang mendukungnya dalam pendaftaran selama ini. Ia menegaskan tak gentar siapapun lawan di Pilgub DKI Jakarta.

"Para relawan yang kemarin betul-betul memberikan banyak dukungan kepada kami. Kami akan perkuat ya," katanya.

Lihat Juga :
PKB: Tak Ada Janji Usung Anies di Jakarta, Hanya Aspirasi DPW

KPU DKI Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memenuhi syarat untuk maju sebagai pasangan calon independen di Pilkada DKI Jakarta. Hal ini diputuskan setelah KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual kedua.

Berdasarkan verifikasi faktual kedua, data dukungan pasangan ini mencapai 826.766 yang lolos verifikasi administrasi. Kemudian, data yang memenuhi syarat 494.467 dukungan dan yang tidak memenuhi syaratnya 332.299 dukungan.

Dharma Porengkun merupakan pensiunan polisi. Ia terakhir kali menjabat analis kebijakan utama di Lemdiklat Polri sebelum pensiun.

Selain itu, sebelumnya dia pernah menjabat Wakil Kepala BSSN, dan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri. Sementara Kun Wardana merupakan dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional.

(lna/tsa)