claim bonus ondel4d

angka mimpi dipatok ular - BMKG Ungkap Penyebab Jakarta Panas Bak 'Neraka', Sampai Kapan?

2024-10-09 22:56:52

angka mimpi dipatok ular,bola99 live,angka mimpi dipatok ularJakarta, CNN Indonesia--

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab cuaca panasdi sejumlah wilayah Tanah Air, termasuk di Jakarta, dalam beberapa waktu terakhir. Simak penjelasannya.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan suhu terik yang dirasakan sejumlah wilayah Tanah Air dikarenakan masih mengalami musim kemarau atau baru memasuki masa peralihan.

"Saat ini kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara [termasuk Jabodetabek] didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari," ujar Andri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik," imbuhnya.

Lihat Juga :
Apakah Jakarta Sudah Masuk Musim Hujan? Cek Kata BMKG

Andri mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia yang berada di selatan garis ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober - November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari.

BMKG memprediksi fenomena panas terik masih dapat berlangsung selama bulan Oktober ini. Hal tersebut melihat dari kondisi cuaca cerah yang masih mendominasi pada siang hari, terutama di wilayah Lampung, Sumatera Selatan, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Menurut pengamatan terkini, kondisi suhu udara maksimum mencapai 36 derajat Celcius tercatat di NTB yaitu di Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharudin dan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahudin (36,6 °C); di Sulawesi Selatan - Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan (36,5 °C); di Jawa Timur - Stasiun Meteorologi Tanjung Perak (36,4 °C); di Jawa Tengah - Stasiun Meteorologi Ahmad Yani dan Stasiun Meteorologi Tanjung Emas (36,3 °C); dan di Jawa Barat - Stasiun Meteorologi Kertajati Jawa Barat(36,2°C).

Lihat Juga :
Selamat Datang Oktober, Bulan Penyambut Hujan yang Datang Lebih Awal

Dalam Prospek Cuaca Mingguan periode 1 - 7 Oktober 2024, BMKG menyebut sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju penghujan.

"Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari," demikian ungkap BMKG dalam prospek cuaca tersebut.

(lom/dmi)