claim bonus ondel4d

nowgial - Apa 'Deal' Baru Israel

2024-10-08 05:31:09

nowgial,base th 7 terkuat copy link,nowgialJakarta, CNN Indonesia--

Israel dan kelompok Hamas Palestinasepakat memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina selama dua hari hingga Kamis (30/11). 

Israel dan Hamas akhirnya menyepakati gencatan senjata pada pekan lalu setelah sebulan lebih berperang sejak 7 Oktober lalu. Dalam kesepakatan awal, keduanya sepakat menerapkan empat hari gencatan senjata.

Lihat Juga :
Viral Sandera Israel Kirim Surat 'Terima Kasih' untuk Hamas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah ada kesepakatan baru antara Hamas-Israel hingga sepakat memperpanjang gencatan senjata?

Sejauh ini, Israel belum mengumumkan secara resmi perpanjangan gencatan senjata. Namun, Qatar, sebagai mediator kesepakatan ini mengatakan perpanjangan gencatan senjata berlaku setelah mendapat tawaran baru dari Hamas. 

Tawaran baru dari Hamas itu adalah pembebasan lebih banyak sandera. Dalam kesepakatan gencatan senjata awal, Israel dan Hamas memang sepakat mempertimbangkan gencatan senjata jika ada pembebasan sandera lebih banyak lagi.

Israel dan Hamas sepakat akan ada tambahan satu hari gencatan senjata untuk setiap pembebasan 10 sandera tambahan.

Lihat Juga :
Alasan Gencatan Senjata Israel Hamas di Jalur Gaza Diperpanjang
Banner artikel Ceasefirenow

"Dan kami mendapat konfirmasi dari Hamas bahwa 20 sandera tambahan akan dibebaskan dalam dua hari," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari, dikutip Middle East Eye.

Dia kemudian berujar, "Di sisi Palestina, itu berarti 60 warga Palestina akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel."

Israel dan Hamas sebelumnya sepakat gencatan senjata pada 24 hingga 27 November.

Perjanjian itu mencakup jeda pertempuran, lebih banyak bantuan yang masuk, hingga pertukaran sandera atau tahanan.

Menyoal pertukaran sandera, berdasarkan kesepakatan itu, Hamas membebaskan 50 sandera dan Israel 150 tahanan Palestina dari berbagai penjara di negara tersebut.

Pertukaran itu berlangsung secara bertahap selama empat hari. Di tiga hari pertama, per hari Hamas membebaskan 13 warga Israel dan 11 orang di hari keempat, demikian dikutipAl Jazeera.

Hamas juga membebaskan sandera asing yang terdiri dari 17 warga Thailand, satu warga Filipina, dan satu orang berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia.

Pembebasan warga asing itu tak termasuk dalam kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.

Pilihan Redaksi
  • 9 Komandan-Tokoh Hamas yang Tewas Dibunuh Pasukan Israel
  • Israel Bakal Gempur Habis-habisan Lagi Gaza Usai Gencatan Senjata
  • Biden: Solusi Dua Negara Jamin Keamanan Rakyat Israel dan Palestina

Israel sementara itu, membebaskan 39 tahanan per hari selama tiga hari saat gencatan senjata. Di hari keempat mereka melepas 33 tahanan Palestina.

Dengan demikian, total sandera yang akan dibebaskan dari hari pertama gencatan senjata hingga besok, 28 November, adalah 70 sandera Israel dan 210 tahanan Palestina.

Gencatan senjata ini berlangsung usai 48 hari Israel melancarkan agresi ke Palestina.

Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti sekolah hingga rumah sakit. Imbas serangan Israel, lebih dari 14.800 warga di Palestina meninggal.

Selama gencatan senjata, Israel juga terpantau masih melakukan penyerangan di Gaza dan Tepi Barat.

(isa/rds)