claim bonus ondel4d

slot demo x1000 - Filipina Tempatkan Buoy di LCS untuk Tegaskan soal ZEE ke China

2024-10-08 04:28:36

slot demo x1000,winsgoal login,slot demo x1000Jakarta, CNN Indonesia--

Filipina menempatkan sebuah alat navigasi buoy di Laut China Selatan (LCS) untuk menegaskan kepada China soal posisi Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) di wilayah perairan tersebut.

Mengutip dari Reuters pada Minggu (14/5), Juru Bicara Bakamla Filipina Komodor Jay Tariella, lewat akun Twitternya menulis, "Langkah ini [penempatan buoy] memperkuat menyoroti tekad Filipina yang tak tergoyahkan untuk melindungi perbatasan dan sumber daya maritimnya serta berkontribusi pada keamanan perdagangan maritim."

Lihat Juga :
Afsel Bantah Tudingan AS soal Pasok Senjata untuk Rusia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Filipina dan China bersitegang saling mengakui soal kepulauan Spratly di wilayah Laut China Selatan itu masuk ke wilayah siapa.

Kini Filipina di bawah kepresidenan Ferdinand Marcos Jr yang didukung sekutu negara itu, Amerika Serikat (AS), makin tegas untuk memosisikan diri di Laut Chin Selatan.

This photo taken on April 21, 2017 shows an aerial shot of a reef in the disputed Spratly islands on April 21, 2017. - Philippine Defence Secretary Delfin Lorenzana flew to a disputed South China Sea island on April 21, brushing off a challenge by the Chinese military while asserting Manila's territorial claim to the strategic region. (Photo by TED ALJIBE / AFP)Foto yang diambil pada 21 April 2017 ini adalah salah satu wilayah pulau di kawasan Spratly. (AFP/TED ALJIBE)

Bakamla Filipina (PCG) mengatakan setidaknya lima buoy dengan masing-masing dilengkapi bendera negara tersebut. Buoy-buoy itu telah ditempatkan di wilayah perairan itu kurun waktu 10-12 Mei. Lima buoy itu ditempatkan di lima area terpantau di bawah 200 mil laut.

Di wilayah itu--dikenal dengan sebutan terumbu karang Whitsun. Di lokasi tersebut pada 2021 silam terjadi ketegangan antara kapal maritim China dengan Filipina.

Sebagai informasi sejauh ini China mengklaim kedaulatan di hampir seluruh wilayah perairan LCS. Negara Tirai bambu itu juga menolak keputusan arbitrasi internasional pada 2016 silam.

Di wilayah itu, China bersinggungan dengan setidaknya empat negara ASEAN termasuk Filipina. Empat negara lain adalah Brunei, Malaysia, dan Vietnam.

Lihat Juga :
Kapal Perang Terkuat China Wara-wiri Dekat Perairan Jepang
(Reuters/kid)